Politik
Deddy Mizwar Kecewa dengan Prabowo
Ketua DPP Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean – Metro TV.
Jakarta: Mantan calon gubernur Jawa Barat yang juga kader Partai Demokrat Deddy Mizwar mengambil sikap berbeda dengan partainya mendukung pasangan Joko Widodo-Ma’ruf Amin. Keputasannya ini disebut-sebut karena kekecewaan kepada Partai Gerindra saat Pilkada Jawa Barat Juni lalu.
“Tetapi memang dia (Deddy Mizwar) menyatakan enggan mendukung Prabowo karena masa lalu di Pilkada yang tiba-tiba tidak dukung oleh Gerindra dan PKS. Memang ada keengganan politik,” beber Ketua DPP Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean kepada Medcom.id, Senin, 3 September 2018.
Namun, Ferdinand menyayangkan sikap keengganan mendukung Prabowo justru ditunjukkan Demiz sapaan karib Deddy Mizwar, dengan berbelok haluan dengan sikap resmi Partai Demokrat. Padahal, Demokrat sudah secara resmi mendukung pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
“Hal-hal tersebut bisa disampaikan dengan tidak mendukung tapi berdiam diri. Nah ini kan dia dukung calon yang lain,” ujar Ferdinand.
(Baca juga: Demiz Bakal Sampaikan Hal Positif Jokowi-Ma’ruf)
Partai Demokrat bingung dengan sikap ambigu Demiz. Di satu sisi, pengakuan kepada partai, Demiz belum menerima pinangan sebagai juru bicara kubu Jokowi-Ma’ruf. Namun, di sisi lainnya ia terang-terangan menyatakan dukungannya kepada Jokowi-Ma’ruf.
“Nah ini jadi kami belum bisa bersikap kepada Deddy Mizwar. Kawan ini kan ujug-ujug masih abu-abu tidak jelas,” tukas dia.
Partai Demokrat menagih janji komitmen Demiz yang ditandatangani dalam sebuah surat. Dalam surat tersebut, Demiz siap mendukung capres siapa pun yang didukung Partai Demokrat.
“Kami ingatkan yang bersangkutan bahwa dulu pernah tanda tangan selembar surat yang menyatakan akan dukung capres yang didukung Partai Demokrat. Dan itu kan adalah bentuk komitmen politik yang dituangkan oleh kader Demokrat,” pungkas dia.
(Baca juga: Demiz akan Sampaikan Sikap Politiknya saat Ultah Demokrat)
(REN)