Daerah
Deklarasi Jadi Cawagub Kepri, Marlin Agustina Bisa Jadi Akan Berpasangan Dengan Isdianto
BATAM – Deklarasi dan Pengukuhan Relawan Haji Muhammad Rudi (HMR) dan Haji Amsakar Achmad (HAM) untuk Pemilihan Walikota (Pilwakot) Batam 2020 sekaligus relawan Hj. Marlin Agustina (HMA) sebagai Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Kepulauan Riau (Kepri) 2020 bakal dilaksanakan pada hari Minggu, 19 Januari 2020, di Golden Prawn, Kota Batam.
Meskipun deklarasi Marlin Agustina maju sebagai cawagub Kepri 2020 nanti belum ada kepastian akan mendampingi siapa, namun sebelumnya santer terdengar kabar Marlin berpeluang besar jika berpasangan dengan Plt Gubernur Kepri Isdianto untuk duet maju di Pilgub Kepri nanti.
Ketua Forum Kajian Lintas Kawasan, Muhammad Rizki, menyampaikan jika duet Isdianto-Marlin Agustina benar terjadi nanti, maka tinggal menunggu PDIP saja. Jika PDIP merekomendasikan dan mendukung ke Isdianto untuk maju sebagai Cagub Kepri, maka sudah bisa dilihat peluangnya.
“Bisa dipastikan akan peluang kuat. Karena PDIP dan Nasdem termasuk partai dengan perolehan suara yang baik di Kepri, tinggal menunggu masuknya partai lain saja,” kata Rizki.
Sebelumya, pengamat politik dari Lembaga Survei Politik Indonesia (LSPI) Rachmayanti Kusumaningtyas juga menyampaikan, peta politik kapan saja berubah. Namun menurut Rachma, sapaan akrab Rachmayanti Kusumaningtyas, munculnya wacana duet Isdianto dan Marlin Agustina bisa menjadi poros kekuatan tersendiri diantara pasangan kandidat lain.
“Ini akan menjadi pasangan yang ideal untuk bertarung di Pilgub Kepri 2020, sama-sama berpengalaman dan punya basis di kalangan masing-masing,” jelas Rachma.
Lebih lanjut, Rachma menjelaskan, sosok Isdianto adalah Plt Gubernur Kepri yang sekarang memimpin pemerintahan merupakan adik kandung Almarhum Gubernur Muhammad Sani, pemenang pilkada Kepri tahun 2015 yang masih mempunyai basis yang solid sampai hari ini.
“Kalau melihat Marlin, semua publik Kepri sudah mengetahui bahwa tokoh perempuan ini adalah istri dari Walikota Batam yang didukung komunitas perempuan dan diharapkan sebagai keterwakilan perempuan di Kepri,” kata Rachma.
Sementara itu, pendapat lain datang dari pengamat politik Stisipol Raja Haji Tanjung Pinang Endri Sanopaka yang berpendapat bahwa peluang pasangan Isdianto-Marlin tetap ada, hanya saja Isdianto harus kerja keras mencari tambahan kursi partai untuk melengkapi kekurangan kursi Nasdem.
Namun menurut Endri, pasangan ini sama-sama berasal dari Karimun, tentu perlu kalkulasi matang. Selain itu, dirinya juga mengatakan, bahwa sebenarnya PDIP sudah siap untuk mengumumkan siapa saja pasangan calon yg akan di usung dalam Pilgub Kepri nanti, hanya saja mungkin menunggu waktu yang tepat pasca OTT oknum komisioner KPU kemarin.
“Sepertinya Soeryo dan Isdianto akan mendapat dukungan PDIP, meskipun peluang berubah tetap ada, karena waktu pendaftaran masih cukup panjang,” pungkas Endri.