Politik
DPR Dukung Anggaran TNI Rp200 Triliun
Anggota Komisi VII DPR-RI Fraksi Golkar Satya W Yudha. (FOTO: MI/Irfan)
Jakarta: Wakil Ketua Komisi I DPR Satya Yudha mendukung gagasan TNI dan Kementerian Pertahanan untuk menggenjot anggaran bisa mencapai kekuatan pokok minimal atau minimum essensial forces (MEF) yang utuh. Yaitu, senilai Rp200 triliun.
“Sementara saat ini anggaran yang didapat masih jauh dari MEF,” ucap Satya di kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu, 5 September 2018.
Dia menuturkan MEF bisa dicapai bila anggaran di atas Rp200 triliun. Sementara, pagu anggaran saat ini masih sekitar Rp106 triliun.
“Kalau pun naik Rp107 triliun. Kalau melihat kemajuan di masing-masing kepala staf itu, MEF masih skitar 60 persen. Jadi ini pilihan bagi negara apakah bentuk postur anggaran ideal atau kurang. Kalau anggaran ideal maka harus dinaikkan agar MEF bisa dicapai,” jelasnya.
Baca: Anggaran Alutsista Indonesia Rp12 Triliun
Dia mengungkap, dalam rapat kerja Komisi I bersama Panlima TNI dan Menteri Pertahanan tadi, disampaikan pagu anggaran sekitar Rp106 triliun sampai Rp107 triliun. Sesuai yang telah diputuskan.
Dia menuturkan pagu anggaran yang disampaikan kepala staf dan menteri tak boleh melebihi nota keuangan. Namun, menurutnya, postur anggaran yang disampaikan belum ideal.
“Karena idealnya mencapai MEF, kalau mencapai MEF maka nilai anggarannya Rp200 triliun lebih,” ungkapnya.
Anggaran tersebut, kata dia, untuk kebutuhan alutsista berupa pengadaan dan pemeliharaan. Menurutnya, masing-masing kepala staf mengatakan capaian MEF baru 60 persen.
“Yang dipelihara kan barang tua semua, kan enggak perlu anggaran besar kalau pelihara barang tua. Justru akan meningkat anggarannya ketika kita pakai alutsista baru,” tandasnya.
(YDH)