Politik
Dukungan Kepala Daerah ke Jokowi-Ma’ruf Sah
Pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden Joko Widodo (kiri) dan Ma’ruf Amin (kanan). Foto: Antara Hafidz/Mubarak.
Jakarta: Juru bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma’ruf, Ace Hasan Syadzily, menyebut keterlibatan kepala daerah dalam tim pememangan kampanye pemilihan presiden dn wakil presiden di Pemilu 2019 sah dilakukan. Legalitas ini diatur dalam Undang-undang Nomor 7 tahun 2017 tangang Pemilu.
“Ingat jabatan gubernur itu adalah jabatan politik, tentu mereka punya kebebasan menentukan pilihan politiknya. Soal kekhawatiran mereka akan menngunakan fasilitas negara tentu ada aturannya,” ujar Ace dalam program Primetime News Metro Tv, Selasa, 11 September 2018.
Menurut Ace, kepala daerah telah menyatakan dukungannya secara pribadi. Mekanisme dukungan pun tetap berpedoman pada regulasi untuk menciptakan proses demokrasi yang sehat.
“Pejabat daerah ada aturan diperbolehkan untuk mendukung selagi mereka tidak menggunakan fasilitas negara. Kedua, mereka harus cuti pada saat melakukan kampanye. Saya kira soal seperti dukungan tersebut tidak perlu dikhawatirkan akan mencederai demokrasi,” papar Wakil Ketua Komisi VIII DPR ini.
Ace tegas membantah kehadiran kepala daerah di tim pemenangan Jokowi-Ma’ruf, yang berimbas terhadap pemanfaatan aparatur sipil negara (ASN) pemerintah daerah. Kehadiran sosok kepala daerah di tim pemenangan dianggap sudah cukup untuk menunjukan referensi politik warga pemilih.
“Tidak ada kaitannya dengan ASN, jabatan kepala daerah itu jabatan politik. ASN akan diatur bersikap netral, kepala daerah juga pasti akan bersikap netral, tapi tidak semua perangkat di daerah itu ASN, tokoh masyarakat juga akan melihat gubernur sebagai referensi politik, itu makna penting dukungan tersebut,” ungkap Ace.
Kepala daerah yang kini mantap mendukung Jokowi-Ma’ruf di antaranya Gubernur NTB Tuan Guru Bajang Zainul Majdi (TGB), Gubernur Papua Lukas Enembe, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru, Gubernua Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa. Kemudian ada nama Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, dan Gubernur Maluku Utara KH Abdul Gani Kasuba yang juga memberikan diukungan serupa untuk Jokowi-Ma’ruf .
(LDS)