Farwiza Farhan dan Pekerjaan Esensial di Paru-Paru Dunia

Kabarpolitik.com – Mereka terbagi ke dalam lima kategori: seniman, fenomena, inovator, pemimpin, dan advokasi. Dan, Direktur Editorial Time 100 Dan Macsai menyebut mereka yang terpilih dalam Time 100 Next 2022 telah merintis jalan baru dalam sains, teknologi, hiburan, bisnis, aktivisme, filantropi, dan banyak lagi.

’’Pengaruh mereka akan mengubah dunia kita dengan cara yang luar biasa,’’ terang Macsai seperti dilansir time.com.

Termasuk dalam daftar yang dirilis Rabu (28/9) itu aktivis dan konservasionis lingkungan asal Aceh, Farwiza Farhan, yang berkiprah di kawasan ekosistem Leuser.

Jane Goodall, juga seorang konservasionis, dalam tulisan pengantarnya menyebut apa yang dilakukan Farwiza dan kawan-kawannya sebagai pekerjaan yang sangat esensial. Sebab, Leuser, taman nasional yang wilayahnya secara administratif masuk Aceh dan Sumatera Utara, termasuk paru-paru dunia. Farwiza, tulis Goodall, mempertahankan ekosistem dari gempuran industri, laju pembangunan, dan perusakan pemburu liar.

”Dan, pekerjaan seperti itu dan yang juga dikerjakan oleh orang-orang muda dengan pikiran serupa (Farwiza) akan menciptakan perubahan bagi dunia ini,” tulis Goodall yang juga merupakan duta perdamaian PBB.

Jawa Pos sudah mengontak perwakilan Farwiza. Tapi, sampai berita ini selesai ditulis pukul 22.00 WIB, belum ada balasan.

Goodall juga menyebut sepak terjang Farwiza bukti bahwa pendidikan dan aktivisme bisa berjalan beriringan. Sebuah komitmen yang sungguh-sungguh. ”Semua bilang, Anda harus memilih antara pendidikan dan kehutanan serta pertanian dan pendidikan. Tapi, apa gunanya pendidikan jika perempuan kembali ke desa dan kemudian meninggal karena kurangnya sanitasi. Kita butuh menyelesaikan semua persoalan ini di waktu bersamaan,” tulis Goodall lagi.

Tidak ada batasan usia untuk masuk daftar Time 100 Next. Tahun ini sosok termuda dipegang Ilia Malinin yang masih berusia 17 tahun. Skater asal AS tersebut masuk di kategori seniman.

Time dalam narasinya mengungkapkan bahwa untuk mendapatkan satu dampak tidak bisa dilakukan dengan satu cara saja. Begitu pula cara Time memilih 100 tokoh tersebut. Hasilnya, daftar Time 100 Next 2022 menampilkan musisi serta profesional medis, pejabat pemerintah serta pemimpin gerakan, dan whistle-blowers terkenal dan CEO top.

“Perubahan nyata membutuhkan urgensi dan tekad untuk merespons dengan cepat tantangan global seperti krisis iklim. Para pemimpin yang ditampilkan dalam daftar Time 100 Next tahun ini telah menunjukkan semangat itu. Mereka membentuk dunia kita dan menuntut kita bergabung dengan mereka,” ujar Pemimpin Redaksi dan CEO Time Edward Felsenthal.

Acara Time 100 Next untuk merayakan individu-individu yang disorot dalam daftar tahun ini digelar pada 25 Oktober mendatang di gedung Second Floor, New York City. Acara itu akan dipandu Keke Palmer dan menampilkan pertunjukan musik khusus oleh SZA.

Artis asal AS Keke Palmer yang masuk daftar tahun ini mengungkapkan bahwa mungkin banyak orang yang melakukan hal-hal luar biasa dan mendapatkan penghargaan luar biasa sejak dini. Terkadang itu bisa membuat seseorang merasa seperti tertinggal.

”Namun, hidup adalah maraton, bukan perlombaan! Ini bukan tentang di mana Anda berada sekarang, tetapi di mana Anda akan berakhir. Lanjutkan, belum ada dari kita yang selesai,’’ kata bintang berusia 29 tahun itu menanggapi daftar Time 100 Next 2022 yang memasukkan namanya.

(jp)