Connect with us

Nasional

Gus Nadir: Menghormati Keturunan Nabi Bukan Berarti Harus Meng-iya-kan Semua Perkataannya

Published

on

Kabarpolitik.com, JAKARTA — Cendekiawan muslim Nadirsyah Hosen angkat bicara terkait desakan berbagai pihak untuk mengulik benar tidaknya Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab (HRS) adalah keturunan Nabi Muhammad SAW. Konyolnya, Rizieq pun ditantang untuk Tes DNA.

Dijelaskan Gus Nadir, sapaan akrabnya, keturunan Nabi Muhammad itu nyata adanya karena telah ada lembaga resmi yang memang ditugaskan memverifikasi kebenaran itu.

“Gak perlu pakai tes DNA. Ada tradisi menjaga silsilah keluarga Nabi & ada lembaga resmi yang memverifikasinya,” jelas tokoh NU itu dalam cuitannya di Twitter resminya @na_dirs, Senin (16/11/2020).

Gus Nadir mengingatkan, siapa pun berhak tidak setuju dengan perilaku keturunan Nabi tersebut, tapi jangan membenci orangnya.

“Boleh gak setuju dengan prilakunya, tapi jangan benci orangnya, apalagi jalur nasabnya. Sekali lagi yang jadi masalah itu perilakunya,” tegasnya.

Lalu muncul rasa penasaran warga Twitter dalam menelaah makna cuitan Gus Nadir. “Saya bingung Gus, kalau jelas ada keturunan nabi yg perilaku tidak benar, kriminal, tidak berakhlak bahkan biadab masa tidak boleh membenci dia? Apa dalilnya?” tanya pemilik akun @vivattt.

Rais Syuriah PCI Nahdlatul Ulama Australia-New Zealand itu kembali menegaskan siapa pun tidak boleh membenci dirinya atau diri orang lain. Karena setiap diri membawa ruh suci ilahi dan punya potensi kebaikan.

(Fajar)