Connect with us

Politik

Habiburokhman: Permintaan Maaf Presiden Adalah Cermin Kepemimpinan Sejati

Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Habiburokhman, mengungkapkan rasa haru atas pidato Presiden RI Joko Widodo dan mengapresiasi permintaan maaf Presiden Jokowi kepada rakyat Indonesia dalam sidang tahunan kali ini.

“Lalu juga pidato Presiden Jokowi, saya cukup terharu dengan permohonan maaf beliau kepada kita semua dan kepada bangsa Indonesia,” ujar Habiburokhman di Gedung Parlemen, Jakarta, Jumat (16/8/2024).

Menurut Habiburokhman, Presiden Jokowi merupakan sosok negarawan sejati. Sikap ini, lanjutnya, terlihat dalam pidato Presiden yang mengakui belum sepenuhnya memenuhi harapan bangsa Indonesia.

“Kita berharap kepemimpinan ke depan Pak Prabowo bisa minimal sama baiknya dengan Pak Jokowi, atau bahkan lebih baik dari Pak Jokowi,” ucapnya.

Dalam pidato sidang tahunan DPR/MPR RI, Presiden Joko Widodo mengungkapkan capaian penurunan angka kemiskinan ekstrem serta penurunan angka stunting atau gizi buruk pada tahun 2024. Pidato ini merupakan yang terakhir bagi Presiden Jokowi, menjelang berakhirnya masa jabatannya pada Oktober 2024.

“Angka kemiskinan ekstrem mampu kita turunkan dari sebelumnya 6,1 persen menjadi 0,8 persen di tahun 2024,” ujar Presiden.

Habiburokhman juga mengaku kagum dengan pidato sambutan Ketua DPR RI, Puan Maharani. Menurutnya, pidato Puan Maharani lengkap dalam menjabarkan persoalan bangsa, termasuk kritik terhadap pemerintah serta otokritik untuk diri sendiri.

“Pidato Mbak Puan lengkap dengan kritiknya, termasuk otokritik untuk kita sendiri. Benar-benar Mbak Puan adalah negarawan kekinian. Pidatonya tidak bikin ngantuk, tapi sarat informasi dengan harapan-harapan,” paparnya.

Advertisement

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *