Jelang Jabatan 3 Periode Xi Jinping, Tiongkok Disebut Bakal Memanas

Kabarpolitik.com – Rumor kudeta terhadap Presiden Tiongkok Xi Jinping oleh militer muncul menjelang penetapan jabatan 3 periode sebagai presiden oleh Partai Komunis Tiongkok pada 16 Oktober nanti. Ibu Kota Tiongkok bersiap untuk menjadi tuan rumah pertemuan elite partai. Tak pelak, Tiongkok bakal menjadi pusat perhatian dengan situasi intrik yang memanas.

Bahkan, sebelum isu kudeta, pembersihan pejabat senior yang terlibat korupsi juga mengundang perhatian dunia. Sekelompok pejabat senior diamankan karena korupsi dan diikuti oleh kabar Xi Jinping menjadi tahanan rumah.

Pekan lalu, pengadilan Tiongkok memenjarakan mantan wakil menteri keamanan publik Sun Lijun, mantan menteri kehakiman Fu Zhenghua, dan mantan kepala polisi Shanghai, Chongqing dan Shanxi atas tuduhan korupsi. Fu dan kepala polisi telah dituduh menjadi bagian dari kekuatan politik di sekitar Sun, dan tidak setia kepada Xi.

Itu terjadi hanya beberapa minggu sebelum pertemuan politik terpenting Partai Komunis Tiongkok di mana elite politik dirombak di berbagai posisi kekuasaan.

Xi diperkirakan akan diangkat kembali sebagai pemimpin partai setelah ia menghapus batas dua masa jabatan pada 2018 dan melancarkan kampanye anti-korupsi selama bertahun-tahun yang juga menargetkan banyak lawan politik.

Media pemerintah mengumumkan daftar delegasi komite pusat Partai Kpmunis Tiongkok berjumlah hampir 2.300. Dimasukkannya Xi dalam daftar tersebut semakin membantah rumor media sosial yang telah beredar sejak Sabtu (24/9) tentang kudeta militer.

Klaim yang tidak berdasar disertai dengan video kendaraan militer tanpa sumber dan sebagian besar didasarkan pada pembatalan penerbangan massal sudah dipatahkan dengan sejumlah bukti. Meski begitu, belum ada klarifikasi dari pemerintah Tiongkok.

Pengamat Drew Thompson dari Sekolah Kebijakan Publik Lee Kuan Yew, mengatakan kudeta di Tiongkok bisa dibilang tidak masuk akal. Isu tersebut pada dasarnya tidak kredibel.

“Rumor bahwa Xi Jinping telah ditangkap memiliki alasan karena ini adalah momen politik yang sensitif di Tiongkok, dan pengadilan terhadap pejabat senior menciptakan suasana penuh intrik dan memanas seperti rumah kaca,” kata Xi di Twitter.

Xi Jinping sempat menghilang dari mata publik sejak kembali dari KTT SCO di Uzbekistan akhir pekan lalu. Pengamat mengatakan dia kemungkinan masih dikarantina.

Kongres Partai Komunis Tiongkok dimulai pada 16 Oktober. Acara tersebut digelar di Aula Besar Rakyat Beijing. Acara tertutup untuk umum dan merupakan tanggal terpenting dalam agenda lima tahun Partai Komunis Tiongkok.

(jp)