Connect with us

Internasional

Jembatan Krimea Dibom, Putin Serbu Ukraina, Tembakkan Rudal ke Kyiv

Published

on

Kabarpolitik.com – Rusia melancarkan serangan balasan mematikan ke Ukraina setelah sebelumnya jembatan Krimea diledakkan dengan bom truk pada Sabtu (8/10). Presiden Vladimir Putin mengakui militernya melancarkan serangan sebagai balas dendam atas ledakan yang merusak jembatan Krimea.

Rusia melancarkan rentetan serangan mematikan di kota-kota di seluruh Ukraina pada hari Senin (10/10). Rudal dilaporkan juga menghantam jantung ibu kota Ukraina, Kyiv.

Dari Lviv di barat hingga Kharkiv di timur laut, rudal menyerang lalu lintas jam sibuk dan masuk ke fasilitas energi. Putin menegaskan bahwa serangan itu merupakan bentuk pembalasan nyata atas ledakan yang merusak jembatan utama ke Semenanjung Krimea.

“Serangan besar-besaran terhadap energi, komando militer, dan fasilitas komunikasi,” tegas Putin seperti dilansir dari NBC, Senin (10/10)

Putin juga mengeluarkan ancaman serius kepada Ukraina. “Jika upaya untuk melakukan serangan teroris di wilayah kami terus berlanjut, serangan kami akan sesuai dengan skala tingkat ancaman yang ditimbulkan ke Rusia,” katanya.

Serangan itu merupakan eskalasi tiba-tiba yang dilakukan Moskow. Sedikitnya 5 orang tewas dan 51 terluka di ibu kota dalam serangan balasan itu.

“Di seluruh negeri, setidaknya 11 orang tewas dan 64 terluka,” menurut Layanan Darurat Negara Ukraina.

“Rusia menggunakan rudal dan drone buatan Iran untuk menargetkan warga sipil dan fasilitas energi di seluruh negeri,” kata Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy dalam sebuah rekaman video.

“Mereka menginginkan kepanikan dan kekacauan. Mereka ingin menghancurkan sistem energi kami,” kata Zelenskyy.

(jp)

Advertisement

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *