Politik
JK Minta Timses Jokowi Belajar dari Kemenangan Trump
Kabarpolitik.com, SURABAYA – Ketua Dewan Pengarah Tim Kampanye Nasional Koalisi Indonesia Kerja (TKN KIK), Jusuf Kalla (JK), meminta seluruh anggota tidak jumawa atas hasil beberapa lembaga survei yang mengunggulkan pasangan Capres Cawapres nomor urut 01 Joko Widodo-Ma’ruf Amin.
Pernyataan JK ini menyusul hasil survei media massa nasional yang menempatkan Jokowi-Ma’ruf unggul 20 persen diatas pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno.
Menurut JK, TKN KIK harus berkaca pada kemenangan Presiden Amerika Serikat Donal Trump. Trump tidak diunggulkan dalam berbagai hasil survei, namun menang dalam pimilihan.
“Saya membaca semua hasil survei bagus. Tapi berkaca pengalaman di Presiden Trump terjadi sebaliknya akibat terlalu confidence,” kata JK usai pembukaan Rakornas TKN di Surabaya, Jawa Timur, seperti diberitakan Kantor Berita RMOLJatim, Sabtu, (27/10).
JK juga mengingatkan seluruh TKN atau Tim Kampanye Daerah (TKD) agar terus bekerja keras guna memenangkan pasangan Jokowi-Ma’ruf. Yang tak kalah pentingnya, JK menekankan, kampanye Jokowi-Ma’ruf tetap dilakukan dengan cara-cara yang santun.
“Harus bekerja keras, tetap yakin tapi ada juga harus hati-hati,” pinta Wakil Presiden RI ini.
Sementara untuk target selisih suara, JK mengaku belum mengetahui secara pasti. Pasalnya, dari banyak lembaga survei, hasilnya berbeda-beda meski tetap memposisikan Jokowi-Ma’ruf unggul.
“Saya tidak tahu (target deviasi), survey kan bermacam-macam,” pungkasnya. [nes]