Connect with us

Politik

Jokowi-Maruf Targetkan 71 Persen Suara di Yogyakarta

Kabarpolitik.com, JOGJA – Tim kampanye nasional (TKN) pasangan calon Capres dan Cawapres Joko Widodo-Maruf Amin menargetkan meraih 71 persen suara di wilayah D.I. Yogyakarta (DIY) pada Pilpres 2019.

Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Maruf, Hasto Kristiyanto yakin target itu bisa dicapai. Sebab pihaknya sudah punya hitungan dari dukungan seluruh parpol pendukung Jokowi-Maruf dan kerjasama dengan relawan serta keberhasilan Jokowi.

Untuk itu jugalah seluruh partai sudah bergerak ke basis kekuatannya, dan relawan telah disebar untuk menjangkau segmen pemilih yang belum menentukan pilihannya. Hal ini merupakan kerjasama yang baik untuk memenangkan paslon 01.

“Target 71 persen di DIY itu sangat realiatits pada awalnya 60 persen tapi setelah dievaluasi dan melihat hasil survei hari ini,” ujar Hasto kepada wartawan di Yogya, Minggu (7/10).

Hasto menegaskan dalam meraih target tersebut pihaknya tidak akan menggunakan kampanye negatif.

Menurutnya tanpa kampanye negatif Jokowi mampu menghadirkan watak pemerintahan yang merakyat.

“Seperti pesan Pak Kiai Maruf. Kita tak punya kemampuan melihat kelemahan lawan tapi kita melihat hal positif tentang masa depan Indonesia maju,” ujarnya.

Hasto menambahkan tim kampanye daerah di seluruh Indonesia sudah terbentuk namun untuk pelantikan dilakukan secara bertahap.

Di kesempatan yang sama, Bambang Praswanto selaku ketua tim kampanye Jokowi-Ma’ruf di DIY menyatakan sejak September lalu sudah lakukan konsolidasi, dan saat ini tinggal menyatukan gerak dan langkah.

“Target kemenangan Joko-Ma’ruf ini didukung kerja keras tim kampanye dan seluruh kekuatan yang ada. Seluruh kader terus bergerak menyapa dan menemui rakyat,” kata Bambang.

Sementara itu, Ahmad Rofiq mengatakan DIY sebagai center of excellence, memiliki keisitimewaan karena budaya dan manusianya, yang sebagian kalangan terdidik pendatang.

“Pak Jokowi menunjukkan kinerja dan menjawab tuntutan kemajuan bangsa,” jelas Rofiq.

Terkait pola komunikasi ke pemilih atau model kampanye tim akan memberikan informasi yang valid dan berbasis fakta.

“Kita ingin rakyat bisa ikuti Pilpres 2019 dengan gembira, tak terseret info hoax ataupun ujaran kebencian agar rakyat bisa memberikan hak pilih dan memilih pemimpin yang bisa membawa kesejahteraan dan memenangkan Pilpres dengan bermartabat dan berbudaya,” kata Eko Suwanto politisi muda PDI Perjuangan, yang juga panitia pelantikan tim kampanye daerah. [nes/rmol]

source

Advertisement

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *