Hukum
Jokowi Minta Tindak Tegas Penimbun Masker, Polisi Gercep Gerebek Gudang di Tangerang
Kabarpolitik.com – Di tengah merebaknya wabah Corona Covid-19 yang menimbulkan kepanikan masyarakat dengan memborong masker di pasaran. Aparat kepolisian menggerebek gudang sebuah perusahaan kargo di Jalan Marsekal Surya Darma, Kelurahan Selapanjang, Kecamatan Neglasari, Tangerang, Banten.
Karo Penmas Divisi Humas Mabes Polri, Brigjen Argo Yuwono membenarkan adanya penggerebekan di gudang tersebut yang diduga telah menimbun masker.
“Dugaan tindak pidana penimbunan alat kesehatan berupa masker kesehatan atau memperdagangkan alat kesehatan berupa masker tanpa izin edar,” kata Argo dalam keterangan tertulisnya, Selasa (3/3/2020).
Argo menjelaskan, penggerebekan itu sendiri dilakukan pada Selasa (3/3/2020) dan mengamankan dua orang yang diduga pemilik gudang tersebut berinisial HER dan DEN. “Pemilik barang (inisial) HER dan DEN,” tuturnya
Polisi menemukan 180 karton yang berisi 360.000 masker merek remedi dan 107 karton berisi 214.000 masker merek volca dan well best dari dua orang pemilik.
Sebelumnya, Presiden Jokowi memerintahkan kepada Kapolri Jenderal Idham Azis agar menindak secara tegas para pelaku yang sengaja menimbun masker kemudian menjualnya dengan harga tinggi.
“Saya juga memerintahkan kapolri menindak tegas pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab yang memanfaatkan momentum seperti ini yang menimbun masker dan menjualnya dengan harga yang sangat tinggi,” kata Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa 3 Maret 2020.
Jokowi menyebut telah mendapatkan informasi mengenai kelangkaan masker di pasaran pada jenis tertentu. Ia juga meminta jajarannya turun ke lapangan agar permasalahan ini dapat diselesaikan segera.
“Hati-hati, ini yang saya peringatkan,” kata Jokowi.
Presiden Jokowi mengingatkan, stok masker masih mencukupi. Ia pun mengimbau kepada masyarakat tidak berlebihan membeli masker maupun memborong sembako karena panik adanya temuan kasus virus Corona di Indonesia.
“Dari informasi yang saya terima stok yang di dalam negeri kurang lebih 50 juta masker ada. Memang pada masker-masker tertentu itu yang barangnya langka,” kata Jokowi. [rif]