Hukum
Kapolsek Pesanggrahan Gelar Pertemuan dengan Guru Dan Orang Tua Pelajar yang Terlibat Tawuran

Jakarta Selatan – Menyikapi aksi tawuran yang melibatkan delapan pelajar salah satu SMA di wilayah Kebayoran Lama, Kapolsek Pesanggrahan AKP Seala Syah Alam, S.I.K., M.Si., CPHR., CBA., mengundang pihak sekolah dan orang tua murid untuk melakukan pertemuan di Mapolsek Pesanggrahan, Kamis (6/2/2025).
Hadir dalam kegiatan tersebut Kanit Intelkam Iptu Sugeng Budiono, Kanit Binmas Iptu I Putu Yudho, Kanit Samapta Iptu Rodianto, Panit Binmas Ipda Dwi Cahyono, serta perwakilan sekolah dari bagian kesiswaan Bapak Yakin.
Dalam pertemuan ini, Kanit Binmas menjelaskan kronologi kejadian tawuran yang terjadi pada Rabu (5/2/2025) sekitar pukul 17.30 WIB di bawah kolong tol Jalan Ulujami Raya, Kelurahan Pesanggrahan. Hingga kedelapan pelajar yang terlibat diamankan di Polsek Pesanggrahan untuk diberikan pembinaan.
Kapolsek Pesanggrahan menegaskan pentingnya peran aktif orang tua dan guru dalam membimbing serta mengawasi anak-anak agar tidak terjerumus dalam aksi kenakalan remaja. Ia juga menyampaikan bahwa tindakan tawuran memiliki konsekuensi hukum yang dapat berdampak pada masa depan para pelajar.
Sebagai langkah konkret, pihak sekolah dan orang tua sepakat untuk meningkatkan pengawasan serta pembinaan terhadap siswa. Sementara itu, kepolisian akan memperkuat patroli di titik-titik rawan dan melakukan pendekatan persuasif kepada pelajar guna mencegah kejadian serupa terulang.
Melalui pertemuan ini, diharapkan terjalin sinergi yang lebih kuat antara kepolisian, sekolah, dan orang tua dalam menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif bagi generasi muda.
