Karo Humas Buka Rapat Kick Off Indo Defence 2024, Tekankan Dukungan Publikasi Masing-Masing K/L

Jakarta – Kepala Biro Hubungan Masyarakat Sekretariat Jenderal Kementerian Pertahanan (Karo Humas Setjen Kemhan) Brigjen TNI Edwin Adrian Sumantha membuka Rapat Kick Off Indo Defence 2024 di Gd. R. Soeprapto, Kemhan, Rabu (22/5). Rapat ini dalam rangka sosialisasi Humas Indo Defence 2024 yang bertujuan untuk mempersiapkan penyelenggaraan pameran Indo Defence, Indo Aerospace dan Indo Marine 2024 Expo & Forum.

Dalam sambutannya, Karo Humas menyampaikan apresiasi tinggi dan rasa terima kasih terhadap para Pejabat Humas K/L yang telah hadir dalam kegiatan ini. “Semoga pelaksanaan kegiatan ini membawa dampak positif bagi penyamaan persepsi tentang penguatan publikasi kegiatan Indo Defence 2024.  Kehadiran hari ini merupakan bukti nyata kolaborasi dan komitmen K/L dalam menyukseskan program pemerintah,” ujar Karo Humas.

Karo Humas juga menyampaikan sejumlah poin terkait dukungan yang Kemhan butuhkan demi berjalannya publikasi kegiatan Indo Defence 2024. Pertama: penggunaan logo pada materi publikasi; kedua: sosialisasi kegiatan, baik secara internal maupun eksternal; ketiga: memberikan kemudahan atau fasilitas sesuai dengan kemampuan masing-masing K/L; keempat: kesediaan untuk berpartisipasi sebagai peserta pameran; dan kelima:  mengundang industri binaan atau rekanan yang memiliki potensi untuk berpartisipasi dalam pameran khususnya terkait bidang pertahanan dan pendukungnya.

“Setiap kontribusi yang anda berikan tidak hanya bernilai, tetapi juga menjadi bukti saling berpartisipasi dalam publikasi kegiatan pemerintah. Dengan berjalannya rapat ini, diharapkan kita semua dapat saling berbagi gagasan, memecahkan masalah, dan berdiskusi tentang langkah-langkah strategis yang akan diambil demi berlangsungnya acara Indo Defence 2024,” sambung Karo Humas.

Sementara itu, dalam paparan Asst. Project Director PT Napindo Media Ashatama Ibu Lisa Rusli menjelaskan pameran ini merupakan bagian dari konsep diplomasi pertahanan Indonesia untuk meningkatkan interdependensi, serta dapat dijadikan sebagai media komunikasi dan informasi yang efektif untuk menjalin kontak bisnis dan transfer teknologi yang signifikan bagi perkembangan industri pertahanan dan keamanan di Indonesia.

Turut hadir dalam acara tersebut, Ses Badiklat Kemhan Marsekal Pertama TNI Wajariman, Pejabat Eselon III Kementerian Pertahanan, serta perwakilan pejabat Kementerian dan Lembaga. (red/kp)