Nasional
Kecelakaan, Yanni Tunda Tur ke Indonesia
Kabarpolitik.com, JAKARTA – Hasrat penikmat musik tanah air menyaksikan musisi dan komposer legendaris, Yanni beraksi di Prambanan Orchestra harus ditahan. Pasalnya, musisi kelahiran Yunani ini mengalami kecelakaan.
Meski tak menjelaskan secara detil kecelakaan tersebut, namun managamen Yanni menyebutkan tragedi tersebut membuat kondisi kesehatannya terganggu.
”Saat ini dia (Yanni) masih dalam perawatan dokter dan masih membutuhkan waktu,“ tulisan managemen Yanni melalui rilis yang diterima indopos, kemarin (11/10).
Tim yang menangani kondisi kesehatannya tidak memberikan izin kepada Yanni untuk melakukan perjalanan. ”Yanni sangat menyesal tentang hal ini. Sebenarnya dia sudah menantikan untuk melihat semua orang untuk ia kirimkan cintanya,” ujarnya.
Selain di Indonesia, Yanni dan timnya harus menunda rangkaian tur konser di Korea dan Uzbekistan yang awalnya direncanakan siap digelar pada bulan Oktober 2018.
Pihak management dari Yanni sendiri berjanji akan melakukan penjadwalan ulang dari tur konser “25th Anniversary Acropolis”. Setelah Yanni pulih betul.
”Kami akan memberi tahu tentang penjadwalan konser. Kami dengan sangat menyesal harus memberitahukan kabar ini,” tutur tim management Yanni lagi.
Akibat kecelakaan yang dialami Yanni baru-baru ini, PT Taman Wisata Candi Prambanan, Borobudur & Ratu Boko dan Rajawali Indonesia Communication selaku pihak promotor dari Prambanan Orchestra pun dengan berat hati harus menunda dihelatnya konser tersebut.
Direktur Utama PT Taman Wisata Candi Prambanan, Borobudur & Ratu Boko, Edy Setijono memaparkan, saat ini pihaknya sedang terus melakukan komunikasi secara intens untuk mengetahui perkembangan kesehatan dari Yanni.
Melalui akun official socmed facebook Pagenya, Yanni juga menyampaikan penyesalannya atas harus ditundanya konser Yanni di 3 negara tersebut, termasuk Indonesia.
Dia menantikan untuk tetap menggelar konser di jadwal yang akan ditentukan dan bisa menghibur penggemarnya. “Kami sangat bersedih akan kabar yang baru saja menimpa Yanni. Dengan berat hati kami pun harus menunda digelarnya Prambanan Orchestra dan menunggu Yanni kembali pulih seperti sedia kala,” jelas Edy Setijono.
Sementara itu, CEO Rajawali Indonesia Communication, Anas Syahrul Alimi melanjutkan, pihaknya saat ini sedang melakukan komunikasi yang intens dengan manajemen Yanni untuk penjadwalan ulang konsernya.
”Sampai saat ini pihak promotor masih melakukan komunikasi secara intens dengan manajemen Yanni, untuk mereschedule atau menentukan ulang tanggal konsernya di Indonesia,” jelasnya.
Pihaknya berharap penggemar Yanni dan pembeli tiket berkenan untuk menunggu penjadwalan ulang untuk menyaksikan konsernya.
”Pembelian tiket akan dibuka lagi setelah jadwal konser ditentukan. Namun, kami tetap memberikan opsi kepada pembeli tiket yang ingin melakukan refund. Sementara ini kami akan melakukan proses pendataan ulang pembeli,” tambah Anas. (cr4/ash/ind)