Politik
Kemendagri Ikut Memelototi Pemilih Ganda
Pemilu. Foto: Medcom.id/Mohammad Rizal.
Jakarta: Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo mengungkapkan pihaknya telah memverifikasi daftar pemilih tetap (DPT) bersama Komisi Pemilihan Umum (KPU). Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) telah memberikan daftar penduduk potensial pemilih pemilu (DP4) kepada KPU dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) jauh-jauh hari
“Silakan KPU menyaring dan melakukan pencocokan dan penelitian (coklit),” ujar Tjahjo di Gedung Lembaga Ketahanan Nasional, di Jakarta Pusat, Kamis, 13 September 2018.
Tjahjo memastikan warga bakal sulit mencoblos lebih dari satu kali. Temuan pemilih ganda dalam DPT dari partai politik maupun Bawaslu akan dijadikan masukan untuk evaluasi.
“Saya yakin tidak mungkin menggunakan hak politiknya sampai dua, karena warga harus diketahui oleh RT dan RW,” imbuh dia.
Sementara itu, Bawaslu memprediksi jumlah pemilih ganda dalam DPT Pemilu 2019 mencapai 1,8 juta. Bawaslu mendesak KPU membersihkan data ganda seoptimal mungkin.
Baca: Pileg Diprediksi Lebih Sengit ketimbang Pilpres
“Ini baru perkiraan kami. Kalau perkiraan kami benar, jumlah pemilih ganda dalam DPT bisa mencapai 1,8 juta,” kata anggota Bawaslu Rahmat Bagja, Rabu, 12 September 2018.
Bawaslu meminta KPU untuk mengundur penetapan DPT hasil perbaikan (DPTHP) jika sampai 16 September 2018 masih ditemukan data ganda. “Sebab, kalau masih ada pemilih yang ganda, akan berisiko. DPT itu harus benar-benar bersih,” tegas Bagja.
(OGI)