Connect with us

Nasional

Kerumunan di Acara Habib Rizieq, IDI: Itu Sangat Mengkhawatirkan

Published

on

Kabarpolitik.com, JAKARTA– Wakil Ketua Umum PB IDI, dr Slamet Budiarto mengungkapkan kerumunan massa di acara Habib Rizieq Shihab berpotensi meningkatkan penderita Covid-19.

Hal itu diungkapkan saat menjadi narasumber di acara ILC dengan tema ‘Setelah Protokol Kesehatan Dilangga’ yang disiarkan TV One, Selasa malam (17/11/2020).

“Itu sangat mengkhawatirkan (kerumunan massa). Untuk menilai klaster baru, harus dilihat masa inkubasi itu 5-14 hari, apakah muncul gejala atau tidak,” katanya.

Dia lalu memberikan contoh saat aksi demo marak menolak UU Ciptaker dan libur panjang beberapa waktu lalu berimbas pada kenaikan angka pasien Covid, utamanya di Jakarta.

“Seperti demo dan libur panjang, kemarin naik 1000 lagi pasiennya. Tidak ada tanda-tanda berhenti, fluktuatif kadang naik-kadang turun,” sebutnya.

Dirinya berharap pemerintah bisa ikut mengendalikan penyebaran virus asal Tiongkok itu. Salah satunya memperkatat aturan protokol kesehatan.

“Di ibukota saat PSBB sudah melandai dan turun. Tapi karena libur panjang dan demo mulai naik lagi, rumah sakit bertambah lagi pasien. kerumunan memicuh meningkatnya angka infeksi,” jelasnya.

Dirinya juga berharap warga ikut mematuhi aturan pencegahan penyebaran Covid-19.

“Kita tidak tahu kapan bisa terkena covid, kecuali dengan gerakan 3M. Harapan kita hanya dua, menerapkan protokol kesehatan atau menunggu vaksin. Kalau vaksin belum siap dan mengabaikan prokes akan meledak lagi,” pungkasnya. (msn/fajar)

(Fajar)