Politik
Keteladanan Para Pahlawan Jadi Penguat Karakter Generasi Penerus Bangsa
JAKARTA (10 November): Keteladanan sangat dibutuhkan anak bangsa dalam upaya mengakselerasi proses pembangunan nasional di tengah berbagai tantangan yang dihadapi saat ini.
“Mengenang dan memahami perjuangan dan pengorbanan para pahlawan dalam merebut kemerdekaan merupakan momentum penting untuk menanamkan nilai-nilai semangat juang, rela berkorban dan cinta Tanah Air, bagi setiap anak bangsa,” kata Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat, dalam keterangan tertulisnya, Minggu (10/11), dalam rangka peringatan Hari Pahlawan.
Pemerintah mencanangkan tema “Teladani Pahlawanmu, Cintai Negerimu”, pada peringatan Hari Pahlawan tahun ini.
Menurut Lestari, di era yang penuh tantangan dalam berbangsa dan bernegara saat ini, semangat kepahlawanan yang dimiliki setiap anak bangsa harus mampu dibangkitkan.
Berbagai tantangan di bidang ekonomi, politik, sosial dan budaya yang kita hadapi, ujar Rerie, sapaan akrab Lestari, membutuhkan keberanian, pengorbanan, dan semangat juang dari setiap lapisan masyarakat untuk bersama-sama terlibat aktif mengatasinya.
Para pahlawan pendiri bangsa Indonesia, tambah Rerie yang juga anggota Komisi X DPR RI dari Dapil Jawa Tengah II (Kudus, Demak, Jepara) itu, sudah memberi keteladanan kepada kita semua dengan semangat juang dan keberaniannya mampu merebut kemerdekaan dari para penjajah.
Upaya memaknai perjuangan para pahlawan bangsa, menurut Rerie, harus terus ditingkatkan sehingga tertanam pada setiap anak bangsa bahwa kita mampu menjawab berbagai tantangan yang ada saat ini.
Keteladanan yang diwarisi para pahlawan, tambah anggota Majelis Tinggi Partai NasDem itu, dapat memperkuat karakter setiap anak bangsa yang sangat dibutuhkan pada era yang sarat persaingan di kancah global.
Menurut Rerie, bangsa Indonesia akan mampu berkompetisi di dunia internasional dengan baik bila setiap anak bangsa memiliki karakter dan daya saing yang kuat.
Keteladanan dari para pahlawan melalui nilai-nilai perjuangan yang diwarisi mereka, tegas Rerie, harus menjadi bagian karakter generasi penerus bangsa dalam menghadapi berbagai tantangan di masa depan.
(*)