Politik
Ketua Fraksi Gerindra DPRD Kudus: Babinsa Harus Jadi Jembatan Aspirasi Warga

Ketua Fraksi Partai Gerindra DPRD Kudus, Valerie Yudistira Pramudya, menegaskan pentingnya memperkuat peran Bintara Pembina Desa (Babinsa) sebagai penghubung antara masyarakat dan pemerintah.
Menurutnya, Babinsa yang bersentuhan langsung dengan warga memiliki posisi strategis untuk menjembatani aspirasi dan keluhan masyarakat kepada pemangku kebijakan.
“Babinsa setiap hari bersentuhan langsung dengan masyarakat. Mereka bisa menjadi jembatan yang efektif untuk menyampaikan aspirasi warga ke pemerintah atau wakil rakyat,” ujar Valerie usai kegiatan halal bihalal bersama anggota Kodim 0722/Kudus di Sidji Cafe, Kamis (17/4/2025).
Valerie menambahkan, di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto yang juga Ketua Umum Partai Gerindra, kepercayaan publik terhadap TNI meningkat. Menurutnya, TNI kini tak hanya bertugas menjaga pertahanan, tetapi juga aktif dalam kehidupan sosial masyarakat.
“Maka dari itu, sebagai kader Gerindra, kami membuka ruang dialog dan kolaborasi dengan TNI, termasuk Babinsa, untuk membahas berbagai isu strategis masyarakat,” katanya.
Di Kabupaten Kudus, terdapat 132 Babinsa satu di setiap desa. Valerie melihat ini sebagai potensi besar untuk mempercepat penanganan persoalan sosial di lapangan.
Menanggapi hal itu, Dandim 0722/Kudus Letkol Inf. Hermawan Setya Budi mengapresiasi inisiatif Valerie dan menegaskan bahwa Babinsa memang ditugaskan untuk hadir di tengah masyarakat, tidak hanya menjaga keamanan, tetapi juga menjadi mitra sosial.
“Babinsa adalah ujung tombak kami. Mereka harus hadir dan memberi dampak positif di desa. Sinergi dengan semua pihak, termasuk DPRD, sangat penting,” ujar Letkol Hermawan.
Ia menambahkan, Kodim terus membina Babinsa agar semakin responsif terhadap dinamika masyarakat.
“Kalau warga merasa didampingi, tugas kami jadi lebih ringan. Kehadiran Babinsa harus membawa manfaat nyata,” pungkasnya.
