Nasional
Kiai Marsudi Syuhud: Kiat Menjadi Orang Sukses Harus Terbiasa Bertanggung Jawab
JAKARTA — Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia, Kiai Marsudi Syuhud, menyampaikan narasi ilmiah pada acara Rapat Terbuka Senat Institut Teknologi Kesehatan Malang (ITKM) Widya Cipta Husada, Sabtu (05/11/2022).
Dalam narasi ilmiahnya, Kiai Marsudi Syuhud menyampaikan bagaimana kiat menjadi sukses sebagai sarjana baru perawat.
“Disebutkan dalam kitab ‘Sihrul kalimat ‘The magic of Word ‘ bahwa ada beberapa orang yang tampaknya memiliki kemampuan untuk mengendalikan situasi, tidak peduli apa, dan apa alasan di balik kesuksesan ini,” Ujar beliau dalam wisuda dan Angkat Sumpah, Program Vokasi, Program Akademis tahun 2021- 2022.
Menurutnya, orang sukses adalah orang yang terbiasa untuk bertanggung jawab penuh atas tindakan yang sudah menjadi tugas dan amanahnya. Orang yang terbiasa untuk bertanggung jawab dan menyelesaikan persoalan akan dihormati oleh orang lain.
“Mayoritas orang, baik itu pimpinannya atau bahkan bawahannya, mereka dengan senang hati akan tunduk pada orang yang mengambil alih tanggung jawab dan menyelesaikan persoalan,” ungkap waketum MUI yang juga merupakan pengasuh Pesantren Ekonomi Darul Uchwah ini.
“Bagi orang yang ingin sukses, anda tidak perlu mengucapkan sepatah kata pun untuk menjadi seorang pemimpin atau menjadi orang sukses. Karena, melalui beberapa prinsip yang akan anda adopsi dalam mengeluarkan informasi dan perintah itulah, mereka akan mengikuti anda,” imbuhnya.
Dalam kesempatan tersebut, Kyai Marsudi Syuhud juga membagikan beberapa prinsip-prinsip sukses.
Pertama, memanfaatkan setiap kesempatan yang memberi anda lebih banyak tanggung jawab. Ada opportunity ambil dan selesaikan.
Ke dua, dedikasi untuk melaksanakan semua tugas yang dipercayakan kepada anda secara maksimal.
Jangan biasakan dikasih tugas tidak selesai.
Ketiga, tetap berpegang pada apa yang menurut anda benar dari sudut pandang anda. Anda harus punya keyakinan sendiri, jika belum yakin musyawarah kan dan ambil keputusan, jangan gantung.
Keempat, bertanggung jawab atas kegagalan bawahan anda. “Jika anda mempunyai bawahan, dan bawahan anda belum bisa menyelesaikan tugasnya, sehingga di anggapan gagal, maka Anda harus ambil tanggung jawab,” ujarnya.
Kelima, bertanggung jawab atas kegagalan dan kesuksesan yang anda lakukan dan anda tugaskan kepada orang lain.
“Jika anda mengamalkannya lima hal ini, anda akan cepat sukses. Karena banyak orang mulutnya kalau ditanya, apakah anda ingin sukses, kaya, alim, dll pasti jawabnya ia, namun banyak orang memilih dan melaksanakan prilaku sebaliknya. Inginnya gaji besar, banyak libur, kerja yang ringan, mana ada? itulah pilihan yang salah,” pungkasnya.
(Dhea Oktaviana/Fakhruddin)
[MUI]