Politik
KPU Tetapkan DPT 185 Juta Pemilih
Jakarta: Komisi Pemilihan Umum (KPU) menetapkan jumlah daftar pemilih tetap (DPT) Pemilu 2019 sebanyak 185 juta. Jumlah tersebut adalah pemilih secara nasional.
“Jumlah pemilih di dalam DPT nasional di dalam negeri sebanyak 185.732.093 pemilih,” kata Komisioner KPU Viryan Azis dalam rapat pleno terbuka rekapitulasi DPT nasional di Gedung KPU, Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu, 5 September 2018.
Viryan mengatakan jumlah pemilih ini terdiri dari 92.802.671 pemilih laki-laki dan 92.929.422 pemilih perempuan. Mereka tersebar di 34 provinsi, 514 kabupaten/kota, 7.201 kecamatan, dan 83.370 kelurahan/desa.
“Jumlah tempat pemungutan suara untuk Pemilu 2019 di dalam negeri sebanyak 805.075 TPS (tempat pemungutan suara),” imbuh Viryan.
Pemilih di luar negeri
Selain pemilih di dalam negeri, KPU juga mencatat 2 juta pemilih yang bermukim di luar negeri. Komisioner KPU Hasyim Asyari mengatakan jumlah ini didapat dari 130 kantor perwakilan pemerintah RI di luar negeri.
“Untuk DPT di luar negeri, sebanyak 2.049.791 pemilih,” kata Hasyim.
Jumlah tersebut terdiri dari 984.491 pemilih laki-laki dan 1.065.300 pemilih perempuan. Bagi pemilih di luar negeri, ada tiga metode pemungutan suara yang dilakukan, yaitu melalui TPS, kotak suara keliling, dan melalui pos.
Baca: KPU Gelar Rapat Pleno Rekapitulasi DPT
Di luar negeri, KPU menyediakan 620 TPS dengan jumlah pemilih 517.128. Selain itu, KPU juga menyediakan 1.501 kotak suara keliling dengan jumlah pemilih 808.962 jiwa. Sementara itu, jumlah pemilih yang menggunakan metode pos sebanyak 723.701 pemilih dengan jumlah kantor pos yang disediakan sebanyak 269.
Berdasarkan data yang dipaparkan KPU dalam rapat pleno rekapitulasi DPT nasional, jumlah pemilih yang akan memilih pada pemilu serentak 2019 baik di dalam maupun luar negeri sebanyak 187.781.884 jiwa.
(OGI)