Politik
Martin Tumbelaka Minta Pimpinan Ormas yang Meresahkan Juga Dikenai Sanksi Tegas

Anggota Komisi III DPR RI, Martin Tumbelaka, mengapresiasi langkah Polri dalam menindak organisasi kemasyarakatan (ormas) yang meresahkan masyarakat. Namun, ia menegaskan bahwa penegakan hukum tidak boleh berhenti pada anggota atau oknum semata, melainkan juga harus menyasar pimpinan ormas tersebut.
“Penindakan tidak cukup hanya kepada oknumnya. Pimpinan ormas juga harus bertanggung jawab. Apalagi ormas itu adalah badan hukum, yang izinnya bisa dicabut jika terbukti melanggar hukum dan menimbulkan keresahan,” ujar Martin, Kamis (15/5/2025).
Martin menyoroti maraknya ormas yang justru menjadi sumber keresahan di masyarakat. Menurutnya, aktivitas ormas yang menyimpang tidak hanya mengganggu ketertiban umum, tetapi juga berpotensi menghambat dunia usaha dan investasi.
“Banyak ormas sekarang bukan lagi berkontribusi positif, malah meresahkan. Mereka tidak hanya mengganggu masyarakat, tapi juga kerap menekan perusahaan-perusahaan, yang tentunya berdampak pada iklim investasi,” jelasnya.
Legislator Gerindra itu menegaskan bahwa siapapun orangnya, dan apapun nama ormasnya, harus ada tindakan tegas jika terbukti melanggar hukum.
“Siapapun orangnya, siapapun ormasnya, harus ditertibkan jika kegiatan mereka melanggar hukum. Negara tidak boleh kalah oleh kelompok-kelompok semacam itu,” pungkas Martin.
