Nasional
Melania Trump Mengaku Jadi Orang Paling Di-Bully di Dunia
Kabarpolitik.com – Dalam hidup ini, merupakan hal yang sangat mutlak apabila positif dan negatif selalu berdampingan. Tak terkecuali bagi perempuan nomor satu di Amerika Serikat (AS), Melania Trump. Ia mengklaim, dirinya adalah salah satu orang yang paling sering di-bully di dunia.
Tawa netizen pecah beramai-ramai seperti yang terlihat di berbagai sosial media mengenai pernyataan Melania Trump yang menyatakan, ia merupakan salah satu orang yang paling sering di-bully di dunia ini. Salah seorang netizen mengatakan, ucapannya tersebut bahkan lebih pantas ia ceritakan kepada terapis.
Tak sedikit netizen yang mempertanyakan maksud dari Melania mengeluarkan pernyataan yang dinilai menggelitik. Banyak juga yang yakin bahwa Melania menyiratkan kalau suaminya Trump yang mengundang berbagai macam bullying padanya.
Dilansir dari Mirror pada Kamis, (11/10), dalam sebuah wawancara dengan salah satu televisi di AS, ia dengan gamblang mengatakan, dia adalah salah satu orang yang paling sering mendapat bully di dunia ini. Ia mengklaim, ia sebenarnya mengetahui banyak pihak yang suka melakukan perundungan padanya selama ini.
“Jika kamu benar-benar tahu apa yang mereka katakan terhadap saya,” katanya dalam wawancara dengan tv tersebut.
Merasa bahwa ia adalah sasaran yang sangat empuk bagi tukang bully ia tak mau mengambil pusing. Ia menjelaskan, setiap perundungan yang ditujukan kepadanya ia ambil sebagai pengalaman dan pelajaran berharga. Ia bahkan mengakui, dengan cacian orang-orang, dia menjadi lebih baik lagi tiap harinya.
Melania menjadikan cacian dari orang-orang yang tak suka padanya sebagai pelajaran. Ia menggalakan sebuah kampanye yang bernama Be Best. Tujuan dibuatnya Kampanye itu untuk meningkatkan kesadaran netizen mengenai buruknya dampak dari cyber bullying. Ia berharap kampanye ini dapat menyelamatkan generasi berikutnya.
Bahkan Melani mengakui, statusnya sebagai perempuan nomor satu di AS rupanya tak menjamin ia mendapatkan banyak dukungan dari masyarakat sekitar. Ia mengaku, banyak sekali orang yang masih bersikap sangat mengecilkan keinginannya untuk menggalakkan kampanye Be Best-nya. Namun ia tak ambil pusing karena ia menganggap apa yang ia lakukan adalah hal yang benar.
(iml/JPC)