Politik
Menangkan Jokowi-Ma’ruf Amin di Pilpres 2019, Relawan Sumsel Bersatu Sudah Siapkan Tim Sampai TPS
Palembang — Perhelatan pilpres di Sumatera Selatan (Sumsel) telah memasuki masa pembentukan jaringan kerja pemenangan. Demikian disampaikan pimpinan Relawan Sumsel Bersatu Hj. Percha Leanpuri kepada media sesaat setelah melakukan pertemuan dengan para pimpinan tim pemenangan kabupaten/kota se-Sumsel, Sabtu, (13/10). Menurutnya, karena pemilihan umum diselenggarakan serentak maka sejak jauh hari tim relawan pemenangan Joko Widodo (Jokowi) – Ma’ruf Amin di Sumsel sudah membentuk pasukan pemenangan khusus yang hanya fokus bertugas memenangkan pasangan Jokowi-Ma’ruf Amin tanpa embel-embel pemenangan partai atau calon legislatif.
“Kami membentuk tim dari mulai tingkat provinsi, kabupaten lalu kecamatan bahkan sampai ke TPS. Di setiap TPS kami akan bentuk relawan sebanyak-banyaknya dan mereka hanya fokus memenangkan pilpres saja. Di Sumsel pasangan Jokowi -Ma’ruf Amin wajib menang, tidak bisa tidak,” ujarnya bersemangat.
Percha menyampaikan, tim yang dipimpinnya juga akan selalu berkoordinasi dengan tim kampanye daerah yang dipimpin mantan gubernur Sumsel Alex Noerdin. Ia tak membantah jika dalam perhelatan pilpres 2019 di Sumsel kali ini kekuatan politik ayahnya yakni gubernur Herman Deru bekerja sama dan bahu membahu dengan kekuatan politik mantan gubernur Alex Noerdin. Menurutnya itu positif dan diyakini bisa memberi kontribusi nyata bagi kemenangan Jokowi – Ma’ruf Amin. “Pak Herman Deru adalah pejabat bukan aparat sipil negara, aturan sekarang memungkinkannya terlibat dalam kampanye sepanjang cuti. Beliau mendukung Pak Jokowi karena menyadari pentingnya kesinambungan pembangunan dan sinergi pusat daerah. Ada chemistry, cocok dan sama-sama berpihak pada rakyat,” paparnya.
Terpisah, peneliti senior Lembaga Survei Konsep Indonesia, Bambang Yudho Sasongko mengamini pernyataan Percha. Menurutnya bisa saja bergabungnya kekuatan Alex dan gubernur Herman Deru berefek dahsyat. Utamanya membuat suara Jokowi – Ma’ruf Amin melesat. Tapi strategi memenangkan pilpres yang pelaksanaannya bersamaan dengan pileg seperti sekarang ini harus benar-benar termonitor dan terpisah dengan pileg. Ia menambahkan, dibentuknya tim tersendiri yang fokus mengurusi pemenangan pilpres merupakan solusi keren. Itu karena semua partai dan caleg akan sibuk mengurusi partai dan dirinya masing-masing. “Hanya tetap saja rumus kemenangan berpijak pada seberapa disukai paslon itu, disamping soal bagaimana mengorganisir tim dan program. Intinya tim kecil yang terorganisir dengan baik bisa mengakahkan tim besar yang amburadul,” tutupnya. (kp)