Nasional
Menhan Prabowo Pimpin Pertemuan Bilateral RI – Turki dan Penandatanganan 7 MoU
Bali – Menteri Pertahanan Republik Indonesia (Menhan RI) Prabowo Subianto bersama Menteri Pertahanan Nasional Republik Turki Hulusi Akar menandatangani MoU kerja sama industri pertahanan setelah melaksanakan pertemuan bilateral antara kedua negara yang digelar di sela-sela KTT G20 di Nusa Dua, Bali, Senin (14/11).
Dalam pertemuan bilateral antara RI dan Republik Turki yang dipimpin oleh Menhan RI Prabowo Subianto dan Menlu Turki H.E. Mevlüt Çavuşoğlu ditandatangani 7 MoU. MoU tersebut antara lain, MoU bidang Industri Pertahanan oleh Menhan Prabowo, MoU mengenai kerja sama riset teknologi dan inovasi oleh Kepala BRIN Laksana Trihandoko, MoU bidang lingkungan dan MoU bidang kehutanan oleh Menteri LHK Siti Nurbaya, MoU bidang Pembangunan, MoU bidang Bus Bertenaga Listrik dan MoU pengembangan Jalan Tol Trans Sumatera yang disaksikan oleh Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.
Menhan Prabowo menegaskan bahwa hubungan bilateral Indonesia – Turki terus berkembang semakin kuat dan pertemuan Presiden Joko Widodo dan Presiden Erdogan siang ini, akan diumumkan kerja sama tingkat baru dengan pembentukan dewan kerja sama strategis tingkat tinggi kedua negara yang merupakan tonggak penting dalam hubungan Indonesia-Turki sejak terjalinnya kemitraan strategis Indonesia-Turki pada tahun 2012.
“Semakin majunya hubungan Indonesia – Turki tidak hanya akan semakin memantapkan fondasi kerjasama G to G tetapi yang terpenting untuk meningkatkan hubungan dan persaudaraan antar negara kita. Bagaimanapun, ukuran keberhasilan hubungan bilateral adalah bagaimana hal itu dapat berkontribusi dalam memperkuat ikatan dan kemakmuran antara 2 negara dan rakyatnya,” ungkap Menhan Prabowo.
Acara penandatanganan MoU yang tidak saja G to G namun juga B to B hari ini menunjukkan eratnya hubungan kedua negara dan kedalaman kerja sama Bilateral Indonesia – Turki. Hubungan bilateral kedua negara mampu membawa hasil nyata yang bermanfaat bagi kemakmuran rakyat Indonesia dan Turki. MoU yang ditandatangani merupakan hasil dari proses selama tiga tahun.
“Besar harapan saya agar kesepakatan yang ditandatangani hari ini dapat segera dilaksanakan oleh instansi pemerintah terkait di kedua negara. Hal ini akan menginspirasi dan memotivasi kesepakatan-kesepakatan lain yang saat ini sedang didiskusikan dan dinegosiasikan oleh kedua institusi pemerintah khususnya perdagangan bebas, yang juga akan memotivasi sektor swasta lainnya untuk mengikutinya,” tegas Menhan Prabowo.
Sementara Menteri Luar Negeri Turki H.E. Mr. Mevlüt Çavuşoğlu yang memimpin delegasi Turki dalam sambutannya mengatakan bahwa MoU yang ditandatangani hari ini merupakan salah satu bukti nyata hubungan kerja sama bilateral kedua negara yang makin erat. Dan setelah acara penandatanganan ini akan disaksikan momen bersejarah dalam hubungan bilateral kedua negara dengan dibentuknya dewan kerja sama strategis tingkat tinggi. (red/kp)