Connect with us

Nasional

Menkominfo Akui Narasi Tunggal Efektif Sudahi Masalah Mendag dan Kabulog

Kabarpolitik.com, JAKARTA – Menteri Komunikasi dan Informatikan (Menkominfo) Rudiantara mengakui narasi tunggal sangat efektif dalam menyelesaikan sengketa pendapat antara Menteri Perdagangan (Mendag) Enggartisto Lukita dan Kepala Bulog (Kabulog) Budi Waseso, terkait dengan polemic impor beras.

Menurut Rudiantara, pihaknya terlebih dulu berbicara dengan Mendag dan Kabulog untuk mengetahui duduk permasalahannya sebelum dilakukan klarifikasi. “Narasi tunggal efektif. Nanti kita bicarakan dengan pihak yang berbeda informasi, baru kita buatkan klarifikasi,” kata Rudiantara kepada Fajar.co.id kemarin.

Dikatakan Menteri asal Bogor itu, narasi tunggal akan lebih mengektifkan beda pendapat dari kedua belah pihak. Bahkan, informasi-informasi yang tersebar di media sosial berbedah jauh dengan yang dimiliki oleh pihak Kementerian dan Bilog.

“Iya dong, karena mungkin kecepatan dinamika. Banyak media sosial, tanya ke Kementerian datanya berbeda, tanya ke lain, angkanya beda. Disitulah letak strategis Inpres. Forum Merdeka Barat (FMB) 9 membuat jaringan pemberitaan, agar Kominfo bisa mengimbangi diskrepansi yang terjadi di public,” ucapnya.

Untuk itu, Kominfo selaku penanggung jawab atas narasi tunggal akan mengotimalkan literasi di masyarakat untuk menghadapi informasi-informasi tak benar alias hoaks. Lanjut Rudiantara, Menkominfo juga memiliki sistem dalam mengais informasi dan laporan masyarakat terkait hoaks.

“Menkominfo mengoptimalkan literasi di masyarakat untuk menghadapi Pemilu 2019. Saat ini, ada unsur, atau oknum di masyarakat yang selalu melemparkan hoaks. Menkominfo punya sistem mengais informasi dan menerima laporan masyarakat terkait hoaks itu,” akuinya.

Diketahui, Keputusan Menteri Perdagangan mengajukan impor beras mendapat bantahan keras dari Kepala Bulog. Pasalnya, stok beras yang ada di gudang Bulog masih memenuhi kuota. (Aiy/Fajar)

source

Advertisement

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *