Merbabu Ditutup, Lima Jalur Pendakian Diperbaiki

Kabarpolitik.com, BOYOLALI – Penutupan jalur pendakian Gunung Merbabu mulai diberlakukan kemarin (8/10 hingga 31 Oktober). Selanjutnya seluruh jalur pendakian akan diperbaiki karena kondisinya sudah rusak parah.

Balai Taman Nasional Gunung (BTNG) Merbabu akan dibantu relawan untuk memperbaiki lima jalur pendakian menuju puncak Merbabu. Seluruhnya ada 70 personel bakal diterjunkan. Jalur tersebut berada di Dusun Genting, Desa Tarubatang, Kecamatan Selo, Boyolali; Dusun Cunthel, Desa Kopeng, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang; Dukuh Thekelan, Desa Batur, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang; Dusun Suwanting, Desa Banyuroto, Kecamatan Sawangan, Kabupaten Magelang; Dusun Kedakan, Desa Kenalan, Kecamatan Pakis, Kabupaten Magelang.

Kepala Tata Usaha (TU) TU BNTG Merbabu Johan Setyawan mengatakan, perbaikan jalur tersebut antara lain dilakukan dengan memperbaiki terap-terap yang sudah hancur. “Nanti kami akan bikin lagi undak-undakan yang baru di jalur yang rusak,” ujarnya.

Pihaknya juga akan melakukan patroli jalur pendakian dengan para stakeholder di wilayah masing-masing. “Patroli jalur akan kami lakukan Selasa (9/10) bersama muspika,” imbuh Johan.

Kegiatan lain selama penutupan tersebut adalah penandaan batas, pemasangan papan informasi, pemasangan papan in memoriam di lokasi meninggalnya pendaki asal Selandia Baru Andrey Voytech pada April lalu di dekat pos 1 Bayangan jalur Cunthel.

Sebelumnya Gunung Merapi juga ditutup untuk pendakian karena masih berstatus waspada. Bagi pendaki yang ingin menyalurkan hobinya bisa mengalihkan tujuan pendakian ke gunung-gunung lain yang relatif dekat seperti Gunung Lawu, Gunung Sundoro atau Gunung Sumbing, dan gunung Andong, Magelang. (rs/wid/per/JPR/JPC)

source