Nasional
MUI Ajak Umat Bangun Kesadaran terhadap Potensi Bencana di Indonesia
JAKARTA — Ketua Lembaga Penanggulangan Bencana (LPB) MUI, Prof Ja’far Hafsah, mengajak umat untuk membangun kesadaran terhadap potensi bencana di Indonesia.
Menurutnya, Indonesia tidak hanya dipahami sebagai negara yang makmur. Tapi ada potensi bencana yang luar biasa di dalamnya. Posisi di antara tiga lempeng dan banyaknya gunung api yang aktif.
“Ini yang jarang kita pahami dari Indonesia. NKRI itu juga negara bencana, negara vulkanis, dan negara gempa,” ujarnya dalam acara Sosialisai Mitigasi Bencana Se-Provinsi Banten, Kamis (25/08/2022)
Kegiatan itu dilaksanakan di Aula Sjadzali Hasan UIN Sultan Maulana Hasan Banten. Hadir juga Waketum MUI Buya Anwar Abbas, Ketua Pengarah Ganas Annar MUI KH Sodikun, Ketua Diklat LPB MUI Prof Andi Faisal, dan Perwakilan Rektor UIN Banten, Prof Mufti Ali.
Beda dengan negara Jepang, kata Ja’far, kesadaran umat terhadap potensi bencana di Indonesia masih minim. Di samping itu, negara juga belum memberikan langkah konkret terhadap mitigasi bencana, misalnya standarisasi bangunan skala 8 hektar seperti di Jepang.
Dia mengajak, selain pentingnya kesadaran terhadap potensi bencana di Indonesia, MUI juga mengajak pentingnya mengeksplor kekayaan alam yang ramah lingkungan.
“Dalam ekspor pohon misalnya, tapi harus selektif. Tebang satu tanam sepuluh,” harapnya di depan peserta kegiatan.
Karena selain bencana alam dan non alam yang merupakan ketentuan dari Tuhan (sunnatullah), kadangkala tindakan manusia memperburuk kondisi lingkungan yang berpotensi untuk terjadinya bencana.
“Ada kalanya bencana alam diperparah dengan ulah tangan manusia,” tuturnya.
(A Fahrur Rozi/Angga)
[MUI]