Politik
NasDem Harap Rakyat Tolak Politik Uang demi Kualitas Demokrasi
JAKARTA (26 November): Ketua Komisi II DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, Rifqinizamy Karsayuda, berharap rakyat menolak politik uang dalam gelaran Pilkada Serentak 2024 demi menjaga kualitas demokrasi.
“Kalau rakyatnya tidak menjadi subjek peminta politik uang, mestinya politik uang juga tidak ada,” ujar Rifqinizamy di Jakarta, Selasa (26/11).
Legislator Partai NasDem dari Daerah Pemilihan Kalimantan Selatan I (Kabupaten Balangan, Banjar, Barito Kuala, Hulu Sungai Selatan, Hulu Sungai Tengah, Hulu Sungai Utara, Tabalong, dan Tapin) itu meyakini, gelaran pilkada kali ini menjadi wujud kedaulatan rakyat.
Partisipasi rakyat diperlukan sebagai instrumen penting peningkatan kualitas demokrasi.
“Karena pemilu adalah implementasi kedaulatan rakyat, maka rakyatlah yang menentukan kualitas pemilu. Kalau rakyatnya memiliki budaya politik yang baik, maka pemilunya punya keberadaban. Kalau rakyatnya peduli dan taat terhadap hukum kepemiluan maka pelanggaran hukum pemilu semestinya tidak ada,” tegas Rifqinizamy.
Rifqinizamy menjelaskan, rakyat perlu berpartisipasi dalam mengawasi Pilkada Serentak 2024 agar pesta demokrasi melahirkan pemimpin terbaik, sekaligus berdampak pada peningkatan kualitas demokrasi.
“Kita lihat besok, sangat-sangat rawan saya kira 24 jam sebelum pemilihan, mari kita awasi dan pastikan kualitas pemilu kita bukan berhasil melahirkan gubernur, wali kota, bupati, tapi punya kualitas demokrasi yang baik,” pungkas Rifqinizamy.
(Safa/*)