Politik
Oposisi Diminta tak Mempolitisasi Rupiah
Sekjen NasDem Johny G Plate. Foto: Medcom.id/ Juven Martua Sitompul.
Jakarta: Partai oposisi diminta tidak mempolitisasi rupiah yang saat ini sedang terpuruk. Sebab, kritik berlebihan akan membuat kepercayaan terhadap perekonomian kita semakin menurun.
“Justru (kritik berlebihan) oposisi ini bisa membuat nilai rupiah makin gonjang ganjing. Menurunkan kepercayaan nilai tukar rupiah. Ini tantangan bersama,” kata Sekjen NasDem Johnny G Plate di Kantor DPP NasDem, Jakarta Pusat, Rabu, 5 September 2018.
Johnny mengajak oposisi memisahkan sementara masalah ekonomi dengan politik. Dalam kondisi saat ini, kata dia, semua pihak sejatinya ikut memberikan rasa optimistis.
“Harus solid, berikan optimisme karena memang faktanya makro ekonomi fundamental, makro ekonomi kita kuat,” ujarnya.
Johnny menjelaskan, melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika disebabkan banyak faktor eksternal. Masalah ini, kata dia, juga dialami negara berkembang lainnya.
“Kita tahu bersama bagaimana Argentina sampai 90% lebih lemahnya, Turki 40% lebih pelemahannya,” katanya.
Johnny memastikan pemerintah tidak tinggal diam. Saat ini, kata dia, pemerintah telah membatasi impor terhadap belanja-belanja modal. Terutama, di bidang infrastruktur yang dirasa belum perlu.
Baca: Rupiah Melemah, BI Incar Aksi Spekulan
Pemerintah, kata dia, terus merangsang dunia usaha untuk mengembalikan devisa hasil ekspor ke Indonesia. Pemerintah juga mengajak dunia usaha untuk melakukan konversi simpanan mata uang asing mereka.
“Khususnya mata uang dolar Amerika Serikat untuk ke rupiah. Itu yang memperkuat kita,” ujarnya.
(FZN)