Partai Demokrat Minta Media Tetap Netral di Pilpres 2019

Jakarta: Sekretaris Jenderal Partia Demokrat Hinca Pandjaitan meminta Erick Thohir tak memanfaatkan medianya untuk mendukung pasangan Joko Widodo dan Ma'ruf Amin. Hinca meminta pemilik media tetap menjamin kebebasan pers.

Hinca sadar bergabungnya Erick sebagai ketua Tim Kampanye Nasional Koalisi Indonesia Kerja menguntungkan pasangan Jokowi-Ma'ruf. Karena, Erick merupakan pemilik beberapa media nasional.

"Untuk itu saya mengimbau kepada semua media, anda adalah panggung tempat semua politisi menari. Biarlah pemilik panggung tetap pemilik panggung, penari biarlah menari. Jangan pemilik panggung menari," kata Hinca di kediaman SBY, Kompleks Mega Kuningan, Jakarta Selatan, Minggu 9 September 2018. 

Menurut Hinca, jangan sampai keberpihakan para pemilik media ini justru membatasi para jurnalis. Justru kebebasan pers harus bisa mengawal jalannya proses demokrasi lima tahunan ini. 

"Tidak ada kebebasan perstanpa demokrasi yang baik, tidak ada demokrasi yang baik tanpa kebebasan pers yang bagus juga," tegas Hinca. 

Nama Erick Thohir bukan nama asing dalam industri media nasional. Ia saat ini tercatat sebagai komisaris utama Mahaka Grup, industri yang bergerak di bidang periklanan, jaringan radio, televisi dan surat kabar. Selain itu, ia pun hingga kini masih tercatat sebagai Direktur Utama ANTV salah media televisi Viva Group.