Pemerintahan
Pesan Wapres di Muktamar Hima Persis: Transformasi dan Adaptasi Jadi Kunci Masa Depan Bangsa

Pesan Wapres di Muktamar Hima Persis: Transformasi dan Adaptasi Jadi Kunci Masa Depan Bangsa
Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka secara resmi menutup Muktamar XI Himpunan Mahasiswa Persatuan Islam (Hima Persis) yang berlangsung di SKA Co Ex, Pekanbaru, Senin (28/07/2025). Penutupan ini menjadi agenda terakhir dalam rangkaian kunjungan kerja Wapres di Provinsi Riau.
Dalam sambutannya, Wapres menyampaikan ucapan selamat atas terselenggaranya Muktamar XI Hima Persis yang berjalan dengan baik dan lancar. Ia juga mengapresiasi tema muktamar tahun ini, “Transformasi untuk Kedigdayaan Umat dan Bangsa.”
“Saya ingin mengapresiasi tema Muktamar Hima Persis kali ini. Transformasi itu penting sekali, apalagi di tengah dunia yang berubah begitu cepat,” ujar Wapres.
Ia menekankan bahwa salah satu bentuk transformasi paling krusial saat ini adalah kemampuan beradaptasi terhadap kemajuan teknologi, khususnya di bidang kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI). Menurutnya, generasi muda harus siap menghadapi perkembangan tersebut, terlebih kini pelajaran AI dan coding sudah mulai diperkenalkan sebagai mata pelajaran pilihan di sekolah-sekolah.
“Saya titip, kita harus adaptif. Kita tidak boleh tertinggal,” pesannya.
Lebih lanjut, Wapres mengingatkan pentingnya memanfaatkan momentum bonus demografi yang akan dinikmati Indonesia pada periode 2030–2045, saat sekitar 68 persen penduduk berada dalam usia produktif. Ia menilai ini sebagai peluang besar bagi Indonesia untuk melompat menjadi negara maju.
“Ini kesempatan kita untuk meningkatkan produktivitas nasional dan keluar dari middle income trap (jebakan pendapatan menengah),” tegasnya.
“Sekali lagi saya titip, teman-teman Hima Persis, kesempatan ini hanya datang sekali dan tidak akan terulang. Maka dari itu, adaptasi dan transformasi menjadi sangat penting,” imbuhnya.
Wapres juga menjelaskan bahwa pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto tengah menjalankan transformasi besar di berbagai sektor melalui sejumlah program prioritas seperti MBG, CKG, Danantara, dan Koperasi Desa Merah Putih. Seluruh program tersebut mengedepankan prinsip keberlanjutan di bidang lingkungan, sosial, dan ekonomi.
“Bapak Presiden selalu berpesan, dalam menjalankan visi dan misi program-programnya, aspek lingkungan, sosial, dan keberlanjutan harus menjadi prioritas utama,” kata Wapres.
Meski demikian, Wapres mengingatkan bahwa proses transformasi bukan hal yang mudah. Tantangan seperti misinformasi dan hoaks kerap muncul dari pihak-pihak yang belum sepenuhnya memahami arah perubahan.
“Pasti ada suara sumbang, pasti ada hoaks. Biasanya muncul karena belum memahami sepenuhnya arah dan manfaat transformasi tersebut,” ujarnya.
“Maka sekali lagi saya titip, kunci keberhasilan transformasi adalah keteguhan, persatuan, kerja keras, dan komunikasi yang baik,” tandasnya.
Sebelumnya, Wakil Ketua Umum PP Persis yang juga menjabat sebagai Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Atip Latipulhayat, menyampaikan bahwa Hima Persis sebagai organisasi otonom di bawah naungan Persatuan Islam (Persis) memiliki peran strategis dalam mendorong kemajuan pemikiran di kalangan mahasiswa.
“Karena itu, Hima Persis harus mampu menampilkan dirinya sebagai kelompok yang gandrung pada ide-ide kemajuan (idea of progress),” tegas Atip.
Pekanbaru, 28 Juli 2025
Biro Pers, Media, dan Informasi
Sekretariat Wakil Presiden
