Pilkada Batam, Plus Minus Marlin Agustina Vs Amsakar Achmad

Wakil Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) Marlin Agustina dan Wakil Walikota Batam Amsakar Achmad disebut-sebut sebagai dua kandidat utama yang akan bersaing di Pemilihan Walikota Batam (Pilwako) Batam 2024. Bagaimana plus minus keduanya?

Pemerhati Pilkada Husnul Khotimah melihat salah satu nilai plus dari Amsakar sedikit lebih dikenal ketimbang Marlin. Namun demikian, ia menilai wajar popularitas Amsakar lebih tinggi karena sudah 2 periode menjadi Wawalkot Batam.

“Dari sisi popularitas, Amsakar ungguli Marlin. Itu yang saya baca dari hasil survei terakhir yang dilakukan Liberte Institute, Amsakar Ahmad 84,4 persen dan Marlin Agustina 53,5 persen. Tapi maklum Amsakar sudah 8 tahun menjabat di Batam,” ujarnya kepada media, Senin (24/07/2023).

Sementara minusnya, ujar Husnul, dalam setahun terakhir ini Amsakar mendapat persepsi negatif dari masyarakat karena terlalu fokus dengan kepentingannya untuk Pilwako Bantam sampai kerap melupakan tugasnya.

“Popularitas Amsakar boleh tinggi. Tetapi belum tentu dengan elektabilitasnya. Saya melihat masyarakat cukup kecewa dengan Amsakar yang tidak lagi fokus kerja gara-gara sibuk kontestasi Pilwako,” ucapnya.

Untuk Marlin, Husnul menyebut nilai plus dari Marlin cukup mendapat penilaian positif dari masyarakat selama menjabat sebagai Wagub Kepri.

“Marlin cukup dibilang sukses selama menjadi Wagub Kepri. Gebrakan-gebrakannya luar biasa. Jarang-jarang seorang wakil cukup mendapat perhatian dari masyarakat. Tapi Marlin mendapatkan perhatian itu,” ujarnya.

Minusnya, Husnul menyebut Marlin belum cukup dikenal di Batam walaupun sudah menjadi Wagub Kepri. Tetapi Ia menyebut, Pilwako masih panjang jadi masih cukup banyak waktu bagi Marlin untuk meningkatkan popularitasnya.

Kelebihan lainnya adalah Marlin merupakan istri dari Haji Muhamad Rudi alias HMR. Kecintaan masyarakat Batam pada HMR yang berhasil membawa Kota Batam makin maju dan melesat membuat Marlin jadi pilihan. Marlin diyakini akan melanjutkan program dan cara kerja HMR yang tegas, lugas dan tangkas.

Husnul manbahkan, yang kurang dari Marlin di Batam adalah popularitasnya. Tapi waktu masih panjang jadi tidak terlalu jadi persolaan. Lewat kerja-kerja nyata di Batam dengan sendirinya akan mendongkrak popularitas dan elektabilitasnya.

Husnul mengakui, walau Amsakar dan Marlin sama-sama kader NasDem, tetapi HMR selaku Walikota Batam sekaligus Ketua DPW Partai NasDem Kepri, jelas memiliki peran vital untuk memilih calon yang bisa meneruskan kerja suksesnya selama dua periode di Batam. Tidak sulit bagi HMR untuk memutuskan.

“Amsakar dan Marlin punya kelebihan dan kekurangan masing-masing. Tinggal bagaimana keduanya meyakinkan NasDem untuk mengusungnya. Arahnya sih Marlin lebih berpeluang diusung jadi walikota. Ada pemikiran di internal Nasdem untuk tetap menjadikan Rudi dan Amsakar berpasangan di Pilgub Kepri 2024. Saya kiran itu make sense juga,” pungkasnya.