Politik
Demokrat Disebut Cari Aman
Sekretaris Jenderal PPP Arsul Sani. Foto: Medcom.id/Fachri Audhia Hafiez.
Jakarta: Partai Demokrat dinilai berupaya cari aman di Pemilu 2019. Meski tegas mendukung pasangan bakal calon presiden Prabowo-Sandiaga, Demokrat masih memberikan dispensasi para kadernya yang ingin mendukung pasangan Jokowi-Maruf.
“Kalau soal bermain aman, maka semua partai prinsipnya ingin aman untuk pilegnya, hanya strateginya tentu berbeda-beda,” kata Sekjen PPP Arsul Sani, Senin, 10 September 2018.
Arsul mengatakan koalisi Joko Widodo-Ma’ruf Amin berterima kasih atas kebijakan itu. Sikap Demokrat diharapkan bisa membuat Pilpres 2019 lebih sejuk.
“Kami melihat itu sebagai bagian dari positioning Partai Demokrat sebagai penyeimbang yang selama ini diperankan, tidak bisa disalahkan dan tidak juga menyalahi aturan. Sah-sah saja,” ujarnya.
Baca: SBY Optimistis Demokrat Berjaya di Pemilu 2019
Koalisi Jokowi-Ma’ruf, kata dia, terus menjalin komunikasi dengan tokoh-tokoh nonparpol pengusung yang telah menyatakan dukungannya. Misalnya, Gubernur Papua Lukas Enembe dan mantan Gubernur Jawa Timur Soekarwo (Pakde Karwo) yang merupakan kader Demokrat.
“Kami terus berkomunikasi dengan banyak tokoh,” ujarnya.
Partai Demokrat memberikan dispensasi pada kadernya yang mendukung pasangan Joko Widodo-Ma’ruf Amin di Pilpres 2019. Itu dilakukan mengingat jumlah kader yang membelot cukup banyak.
Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat Agus Hermanto menjelaskan, dispensasi diberikan karena di beberapa wilayah sebanyak 90 persen kader Demokrat mendukung Jokowi-Ma’ruf.