Politik
Politikus Golkar Sebut KPK Lakukan Pembiaran Korupsi
Jakarta: Ketua DPP Golkar Andi Harianto mengingatkan fungsi utama Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yaitu pencegahan.
Andi mengatakan semestinya dengan wewenang penyadapan yang dimiliki KPK, lembaga antirasuah tersebut bisa memanggil para pejabat sebelum memulai transaksi dan mengingatkan tindakan mereka tidak benar.
“You jangan lakukan ini karena yang you lakukan membuat kerugian negara dan itu enggak baik. Saya ingatkan ya, kalau itu tetap you lakukan kita tangkap. Jadi ada upaya pencegahan. Ini kan enggak, dia bidik saja, dia biarkan kejahatan terjadi,” beber Andi di Kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu, 1 April 2018.
Menurut Andi KPK sesungguhnya telah membiarkan aksi korupsi semakin meluas lantaran tidak menjalankan fungsinya dengan benar. Dia bilang melalui penyadapan, KPK telah membiarkan kejahatan terjadi. Andi meminta agar KPK bisa lebih profesional dalam menjalankan fungsinya.
“Harusnya dia ada upaya supaya kejahatan jangan terjadi. Dia intip, dia biarkan ini supaya kemudian dia tangkap, dia munculkan ke publik dan publik tepuk tangan senang,” tutur Andi.
Senada dengan Andi, pengacara senior Maqdir Ismail mengatakan perkara korupsi yang dialami politikus harusnya bisa dicegah melalui KPK yang memiliki fasilitas penyadapan.
“Karena sepanjang yang saya dengar, yang diperdengarkan adalah hasil pembicaraan orang-orang. Kalau pencegahan yang dilakukan, perkara ini harusnya tak terjadi, bisa dipotong,” ujar Maqdir.
(SCI)