Connect with us

Politik

Politisi Gerindra Minta Jokowi Pulangkan Anak WNI Mantan ISIS

Published

on

Politisi Gerindra sekaligus Wakil Ketua Komisi III DPR RI Desmond J. Mahesa meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) memulangkan anak-anak warga negara Indonesia (WNI) mantan anggota ISIS. Desmond merespons sikap pemerintah yang menolak memulangkan para WNI mantan ISIS.

Desmond sepakat dengan pemerintah yang memutuskan untuk tidak memulangkan para kombatan atau foreign terrorist fighter (FTF). Sebab memang konstitusi mengatur hal tersebut.

“Tapi apakah semuanya kombatan? Kan tidak, ada istri anaknya. Nah, inilah yang saya bilang tadi pemerintah pro aktif melihat hal ini, pro aktif ini dalam rangka mendata,” kata Desmond di Kompleks Parlemen, Jakarta, JUmat (14/2/2020).

Desmond mengatakan pemerintah boleh saja tidak memulangkan para kombatan dengan alasan keamanan penduduk Indonesia. Namun menurutnya nasib para WNI yang masih di bawah umur perlu diberi perhatian khusus.

Desmond meminta pemerintah untuk lebih menitikberatkan pada alasan kemanusiaan soal pemulangan anak-anak. Ia merasa iba jika anak-anak itu menyandang status tanpa kewarganegaraan (stateless).

“Makanya saya bilang tadi kalau ini keponakannya Pak Mahfud bagaimana? Itu kan itu saja hal-hal normal gitu lho. Jadi, jangan membentengi sesuatu hal yang sebenarnya membunuh perasaan-perasaan kemanusiaan,” ucap dia.

Sebelumnya, pemerintah menggelar rapat terbatas khusus membahas keberadaan WNI mantan ISIS di Timur Tengah. Pemerintah memutuskan untuk tidak memulangkan 689 orang WNI eks ISIS.[ab]