Politik
Ramai Puisi 'Doa yang Tertukar', Khofifah: Sangat Baik jika Bang Fadli Minta Maaf, Sowan Lebih Baik

Kabarpolitik.com, SURABAYA – Gubernur Jawa Timur terpilih Khofifah Indar Parawansa mengimbau agar Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon meminta maaf dan sowan (berkunjung) ke ulama sepuh NU KH Maimoen Zubair. Hal itu menyusul viralnya puisi berjudul Doa yang Tertukar karya Wakil Ketua Partai Gerindra itu.
Menanggapi puisi tersebut, Khofifah menyampaikan bila Indonesia saat ini terdiri dari banyak politisi, namun sedikit yang memiliki jiwa negarawan. Menurutnya, Fadli Zon termasuk salah satu politisi yang tak mempunyai jiwa negarawan.
“Sosok negarawan itu pasti mikirnya kemaslahatan bangsa, kebaikan bersama, dan sudah mulai mereduksi hal-hal yang berkait dengan kepentingan partainya, kelompok, golongan, baru bisa disebut sosok negarawan. Kalau belum seperti itu, berarti masih politisi,” ujarnya saat berkunjung ke Malang, Minggu (10/2).
Oleh karena itu, pihaknya menginginkan agar Fadli Zon mempunyai itikad baik, salah satunya dengan meminta maaf. “Akan sangat baik jika Bang Fadli minta maaf. Tidak harus konpers, sowan lebih baik, mungkin khilaf,” kata dia.
Khofifah menyampaikan, meskipun sebenarnya KH Maimoen sudah memaafkan Fadli, namun belum tentu santrinya berpikir demikian. “Saya rasa beliau sebelum (Fadli) meminta maaf sudah maafkan, tetapi santri-santrinya kan yo gak lilo due kiai sepuh (nggak rela punya kiai sepuh) santrinya banyak dimana mana gitu. Saya rasa minta maaf, sowan,” terangnya.
“Kiai Maimun jangan dilihat sebagai tokoh PPP lo, mbah yai dan pesantren sarang itu jaringan pesantrennya tidak hanya di Indonesia. Di Yaman, Mesir sangat kuat,” lanjutnya.
Menurutnya, Fadli kemungkinan khilaf saat menuliskan puisi tersebut. “Namanya manusia, suatu saat bisa khilaf. Khilaf kemungkinan terjadi pada siapa saja. Saya rasa Fadli (Fadli Zon, Red) ada baiknya segera minta maaf,” pungkasnya.
(JPC)
