Politik
Real Count KPU untuk DPR RI: Golkar Masih Berjaya, Disusul Nasdem dan Gerindra

Kabarpolitik.com, MAKASSAR–Dominasi Partai Golkar dalam perolehan suara untuk calon anggota DPR RI pada pemilu legislatif (pileg) 2019 masih kuat. Hasil real count Komisi Pemilihan Umum (KPU) menunjukkan partai ini masih menjadi peraih suara terbanyak.
Hingga Minggu, (28/4/2019), dengan progres perhitungan suara mencapai 33 persen atau 8.776 dari 26.355 TPS, Partai Golkar telah mengantongi 22,7 persen suara. Basis utama Golkar masih dominan di Bone dengan raihan suara sementara mencapai 114.451 (75,7 persen suara masuk), disusul Soppeng dengan 65.526 suara (99,7 persen suara masuk).
Partai yang cukup menyaingi perolehan suara Golkar adalah Nasdem di urutan kedua. Partai besutan Surya Paloh ini berhasil meraih 15,1 persen suara. Nasdem cukup dominan di Sidrap dengan meraih 49.591 suara (80,5 persen suara masuk).
Di posisi ketiga, partai besutan capres urut 02, Prabowo Subianto yakni Gerindra menempati posisi ketiga perolehan suara untuk DPR RI. Saat ini, Gerindra meraih 12,89 persen. Suara terbanyak Gerindra hingga saat ini berasal dari Bantaeng sebanyak 34.337 (96,7 persen suara masuk).
Adapun partai yang meraih suara terbanyak keempat berdasar Situng KPU adalah PDIP. Partai berlambang moncong putih ini berhasil meraih suara 9,33 persen. PDIP sejauh ini meraih suara cukup besar dari Kabupaten Bone sebanyak 29.156 suara (75,7 persen suara masuk).
Besarnya kontribusi suara PDIP dari Kabupaten Bone ini tidak lepas dari pencalonan legislator DPRD Sulsel, A Yaqkin Padjalangi yang kini menyasar kursi senayan.
Peraih suara terbanyak kelima untuk DPR RI adalah partai Demokrat. Sejauh ini, partai berlambang Mercy ini berhasil meraih 7,76 persen suara. Sejauh ini, Demokrat meraih cukup banyak suara di Tana Toraja sebanyak 24.750 (99,4 persen suara masuk).
Baca Juga: Kontribusi Kepala Daerah Paling Banyak ke Golkar dan Nasdem
Posisi selanjutnya ditempati PPP dengan perolehan 6,81 persen, kemudian PAN 5,92 persen, PKB 5,46 persen, PKS 5,2 persen, berkarya 3,09 persen, Perindo 2,31 persen, PSI 1,12 persen, Hanura 0,83 persen, PBB 0,75 persen, Garuda 0,53 persen, dan PKPI 0,2 persen.
Hingga saat ini, dari 24 kabupaten/kota di Sulsel, Kota Makassar dan Kabupaten Jeneponto belum sedikitpun ada datanya yang masuk situng KPU. Sekadar tahu, Makassar merupakan kota dengan jumlah pemilih terbesar di Sulsel dan menjadi basis andalan beberapa caleg DPR RI khususnya petahana. (*)
