Connect with us

Politik

Relawan R2 Siap Bangun 1 Juta Posko Prabowo-Sandi

Kabarpolitik.com, JAKARTA – Jaringan Relawan Roemah Rakjat (R2) all out memenangkan pasangan Calon Presiden-Wakil Presiden Prabowo Subianto-Sandiaga Uno pada Pilpres 2019.

Mereka bertekad mendirikan minimal satu posko untuk mengawal setiap tempat pemungutan suara (TPS).

Secara total, posko ditargetkan berjumlah satu juta yang tersebar di seluruh desa di Indonesia.

Misi itu sudah diawali dengan deklarasi Gerakan Sejuta Posko Swadaya di Seknas Pemenangan Prabowo-Sandiaga di Jalan HOS Cokroaminoto, Jakarta, Sabtu (13/10).

Ketua Presidium Nasional (Presnas) Relawan R2 Iskandar mengatakan, gerakan itu bersifat swadaya.

Menurut Iskandar, target satu juga posko swadaya sangat realistis karena antusiasme warga sangat besar.

“Hingga kini masyarakat menyatakan siap untuk mendirikan posko pemenangan di rumah masing-masing dengan biaya sendiri,” kata Iskandar.

Relawan R2 juga meluncurkan program paket donasi dengan label Gerakan Donasi Saroeng PADI.

Program itu diluncurkan untuk mendukung operasional serta mengakomodasi keinginan masyarakat yang ingin menjadi donatur.

Menurut Iskandar, sarung sengaja dipilih karena sifatnya yang multifungsi.

“Sarung bisa dipakai untuk aksesoris saat kampanye layaknya syal yang digunakan oleh suporter sepak bola. Bisa juga untuk diikat di kepala seperti yang dipakai para demonstran. Bisa juga disematkan di leher sebagaimana pakaian budaya Betawi. Namun, yang paling utama, sarung ini bisa dipakai untuk salat agar perjuangan kami berkah,” kata Iskandar.

Iskandar menambahkan, Donasi Saroeng PADI ditawarkan kepada para donatur dengan nilai Rp 100 ribu per paket.

Untuk satu paket, selain mendapatkan sarung unik yang berkualitas, donatur juga memperoleh tiket pelatihan gratis strategi dan trik kampanye digital.

Ilmu kampanye digital itu akan sangat membantu para caleg sebagai ujung tombak pemenangan Prabowo-Sandiaga.

“Misalnya, untuk sosialisasi memperkenalkan diri kepada 200 orang, seorang caleg bisa menghabiskan dana minimal Rp 2 juta,” kata Iskandar.

Dengan sistem kampanye digital, kata Iskandar, dana Rp 2 juta bisa menjangkau sampai 20 ribu orang.

“Selain biaya, juga sangat menghemat  waktu dan tenaga para caleg. Dengan demikian, meskipun masa kampanye sangat terbatas, sistem kampanye digital ini akan bisa menjangkau secara maksimal seluruh wilayah sosialisasi,” kata Iskandar. (jos/jpnn)

source

Advertisement

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *