Connect with us

Internasional

Reynhard Saat Dikawal Polisi di RS: Apa yang terjadi, Apakah Saya diperkosa?  

Published

on

Kabarpolitik.com.COM – Polisi Kota Manchester Inggris harus bekerja keras memecahkan misteri kasus pemerkosaan hampir 195 pria oleh Reynhard Sinaga. Mahasiswa asal Indonesia yang kini menempuh pendidikan doktoral di Inggris. Kasus tersebut menurut polisi setempat cukup menarik.

Bukan saja karena banyaknya mangsa dari Reynhard, tapi karena Reynhard cukup pandai menutupi jatidirinya. Petugas telah mengumpulkan 3,29 terabyte informasi – termasuk ratusan jam video pemerkosaan yang dilakukan oleh Reynhard

Bahkan ketika pertama kali berada di Rumah Sakit ketika dihantam remaja pria yang akhirnya membonkar kasus ini, Reynhard bisa dengan bertanya kepada polisi saat itu. “Apa yang terjadi? Apakah saya diperkosa,” tanya Reynhard ketika siuman seperti diwartakan Manchester News Evening, dikutip Kabarpolitik.com, Selasa (7/1/2020).

Reynhard Sinaga yang terluka parah dilarikan ke Manchester Royal Infirmary dengan ambulans. Di RS, dia sempat meminta ponselnya kepada polisi. Kemudian polisi memberikan iPhone 6 hitam dari bawah ranjangnya, seperti iPhone 4 putih yang sudah ada di tangan polisi yang diserahkan kepada mereka oleh remaja yang telah mereka tangkap.

Telepon hitam itu juga menyimpan beberapa rahasia yang sangat penting. Memang, ketika petugas meminta Sinaga untuk memberikan PIN untuk iPhone hitam ia berulang kali memberikan kode yang salah. Polisi bertahan dan dia akhirnya menyerah. Dan, ketika mereka memiliki akses ke perangkat tersebut, petugas begitu terkejut melihat video yang direkam Sinaga yang memperkosa remaja yang perlawanannya telah membawanya ke rumah sakit

Polisi sebelumnya juga sudah memeriksa apartemen Reynhard. Di dekat tempat tidurnya, polisi menemukan telepon, SIM, kartu pelajar, jam tangan dan dompet. Semuanya milik lelaki yang dibius dan diperkosa, para clubbers yang telah ia jebak dalam perjalanan pulang dari tempat-tempat pusat kota seperti Fifth and Factory.

Source

Advertisement

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *