Nasional
Rudiantara-Jack Ma Bahas Peningkatan Ekspor Indonesia ke China
Kabarpolitik.com, NUSA DUA – Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara dalam pertemuan dengan pendiri Alibaba Group Jack Ma membahas strategi peningkatan ekspor Indonesia ke China melalui perdagangan elektronik.
Pertemuan antara Rudiantara, Ma, dan para anggota steering committee peta jalan e-commerce Indonesia yang dipimpin oleh Menteri Koordinator bidang Perekonomian Darmin Nasution itu diselenggarakan di sela-sela Pertemuan Tahunan Dana Moneter Internasional-Bank Dunia (IMF-WB) di Nusa Dua, Bali, Sabtu (13/10).
Dalam pertemuan tersebut, Ma tidak mewakili Alibaba Group tetapi kapasitasnya sebagai penasihat steering committee.
Situs belanja Taobao yang dimiliki Alibaba Group telah setuju untuk membantu memasarkan produk Indonesia saat Singles’ Day 11 November mendatang.
Single’s Day adalah hari belanja daring tahunan yang diinisiasi oleh Alibaba, dengan nilai uang yang dibelanjakan konsumen mencapai 25 miliar dolar AS pada 2017.
“Kita akan memanfaatkan Singles’ Day karena ada 700 juta orang yang terhubung dengan jaringan yang bisa kita akses,” kata Rudiantara dalam media briefing setelah pertemuannya dengan Jack Ma.
Saat hari belanja daring China yang didedikasikan untuk para lajang itu, sebuah video promosi oleh Presiden RI Joko Widodo dan sejumlah produk Indonesia akan diputar di situs e-commerce Alibaba Group.
Pemerintah saat ini sedang mempersiapkan produk apa saja yang akan dipasarkan melalui situs raksasa e-commerce China tersebut.
Strategi peningkatan ekspor dengan memanfaatkan momentum Singles’ Day ini diharapkan bisa memperbaiki defisit perdagangan Indonesia dan China.
“Selama ini kita lebih banyak mengimpor barang dari China kan daripada mengekspor ke sana,” kata Rudiantara.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat defisi neraca perdagangan Indonesia dan China sebesar 8,1 miliar dolar AS pada periode Januari-Mei 2018.
Jumlah defisit tersebut meningkat dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar 5,8 miliar dolar AS. (Ant)