Hukum
Rumah Mewah Dijadikan Tempat Sembunyi, Nurhadi dan Menantunya Ternyata Ngontrak
Kabarpolitik.com – Mantan Sekretaris Mahkamah Agung Nurhadi dan menantu yang menjadi buronan kasus suap dan gratifikasi ditangkap penyidik KPK pada Senin (1/6/2020) malam di sebuah Rumah di kawasan Simprug, Jakarta Selatan.
Rumah mewah di Simprug yang menjadi lokasi persembunyian Nurhadi dan menantunya, Rezky Herbiyono itu ternyata bukan rumah milik Nurhadi. Ketua RW setempat bernama Bambang Wahyudi mengungkapkan, bahwa rumah mewah itu baru dua bulan ditempati Nurhadi dan menantunya.
“Ini ngontrak baru dua bulan,” kata Bambang dilansir dari Suara.com, Rabu (3/6/2020).
Namun, Bambang mengaku tak mengatahui siapa pemilik asli rumah mewah tersebut. Menurutnya, terkahir dengar kabar bahwa pemilik sebelumnya dikabarkan meninggal dunia.
“Kurang tahu ya (pemilik aslinya). Setahu saya sih meninggal waktu itu,” ungkap Bambang.
Sementara itu, salah satu warga pemilik warung yang tak jauh dari rumah mewah ditangkapnya Nurhadi, menceritakan detik-detik giat yang dilakukan tim penyidik KPK.
“Kejadiannya malam sekitar jam 21.00. Saya lihat ramai-ramai,” kata pemiliki warung yang tak mau disebutkan namanya tersebut, Rabu (3/6/2020).
Awalnya, ia mengaku tidak mengetahui keramaian tersebut merupakan giat penangkapan yang dilakukan oleh KPK. Tetapi, ia melihat adanya upaya tim KPK yang kesusahan masuk ke rumah mewah tempat persembunyian Nurhadi.
“Saya lihat sempat didorong pakai besi gerbangnya. Mungkin karena dikunci,” ungkap warga tersebut. [rif]