Politik
Sandi Sebut Honorer K2 Layak Diangkat PNS

Kabarpolitik.com–Komitmen cawapres pasangan Prabowo Subianto, Sandiaga Uno untuk memperhatikan nasib honorer K2 terus menuai perhatian honorer. Bahkan pascadebat cawapres 17 Maret lalu, honorer kembali bertemu Sandi di Banyuwangi.
Pengurus Pusat Forum Hononer K2 Persatuan Guru Republik Indonesia (FHK2-PGRI), Riyanto Agung Subekti menyebut, dalam pertemuan 19 Maret itu, Sandi menegaskan komitmen sejak awal meningkatkan kesejahteraan guru. Juga mengangkat tenaga honorer K2 menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) secara bertahap.
“Alhamdulillah Pak Sandi memegang teguh janjinya. Beliau komitmen berjuang untuk guru honorer dan meningkatkan kesejahteraan,” ujar Itong, sapaan akrab Riyanto, Rabu (20/3/2019).
Tidak hanya guru honorer, tenaga teknis K2 lainnya juga jadi prioritas pasangan capres-cawapres 02 Prabowo-Sandiaga. Apalagi keduanya sudah mendapatkan banyak masukan tentang muasal honorer K2.
“Pak Sandi bilang, sebenarnya seluruh honorer K2 sudah layak diangkat PNS. Mau bilang kompetensinya rendah tapi faktanya tenaga mereka yang dipakai puluhan tahun. Saat inilah tinggal memperjelas statusnya,” tutur Itong.
Sandi, lanjut Itong, prihatin dengan gaji yang diterima honorer. Melaksanakan tugas PNS tapi honor yang diterima jauh di bawah standar kelayakan hidup. “Kalau pendidikan di negara kita mau maju dan melahirkan generasi yang bisa berdaya saing, kita harus menghargai betul kesejahteraan para guru. Tidak layak apabila gaji guru Rp200 sampai Rp500 ribu. Paling tidak, minimal kita harus angkat kesejahteraannya sesuai upah minimum yang sudah ada ditetapkan oleh pemerintah juga,” kata Itong mengutip Sandi. (jpnn)
