Politik
Sandiaga Uno Penyumbang Dana Kampanye Terbesar, Prabowo Rp3,7 Miliar
Kabarpolitik.com, JAKARTA – Koalisi adil makmur pasangan calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto-Sandiaga Uno merilis hasil audit dana kampanye.
Koalisi tersebut total meraup pemasukan sebesar Rp 31,7 miliar yang didapat dari beberapa sumber. Paling besar pemasukan sekitar 83,73 persen atau Rp 26,5 miliar lebih disumbang oleh calon wakil presiden Sandiaga Uno.
“Selebihnya, Prabowo 11,85 persen atau Rp 3,7 miliar, Gerindra dan gabungan parpol koalisi Rp 1,3 miliar, perseorangan Rp 10 juta dan kelompok hanya Rp 2,5 juta,” kata Bendahara Badan Kampanye Nasional, Thomas Djiwandono di Media Center Prabowo-Sandi, Jalan Sriwijaya, Jakarta Selatan, Selasa (23/10).
Sejauh ini, kata Thomas, pengeluaran kampanye baru sebesar Rp 16,9 miliar, dimana ongkos paling besar yaitu saat roadshow ke masyarakat alias tatap muka langsung.
“Totalnya Rp 1,8 miliar,” ucapnya.
Jurubicara Koalisi Adil Makmur, Dahnil Azhar Simanjuntak mengatakan, poin-poin penting dari rilis dana kampanye tersebut merupakan bagian dari cara mengedukasi masyarakat dan menjadi auto kritik terhadap para pejabat dan elite politik untuk berani transparan.
“Dan bagi Prabowo-Sandi ingin menunjukkan agar tidak terkontrol oleh siapapun juga untuk memastikan sumbangan yang masuk tidak ada yang mengandung konflik interest. Dan sumbangan yang masuk tidak didasari oleh kepentingan korporasi,” ungkap Dahnil.
“Karena setiap penyumbang, harus menyertai KTP,” demikian Dahnil. [lov/rmol]