Jabodetabek
Santai Tanggapi Serangan Kubu Rahayu Saraswati, Tim Komunikasi Ben-Pilar: Mereka Baru Buat Rencana, Benyamin Sudah Buktikan
Memasuki sisa waktu dua bulan jelang pencoblosan, tensi kampanye semakin memanas. Hal mana dapat dilihat dari berbagai pemberitaan dan produk kampanye masing-masing paslon peserta pilkada Tangsel. Beberapa hari terakhir, kubu Muhamad-Saraswati banyak melakukan attacing campaign kepada pasangan Benyamin-Pilar, termasuk menyerang beberapa capaian Pemkot Tangsel. Serangan-serangan itu ditujukan untuk mempengaruhi pemilih yang muaranya ingin menyatakan bahwa Benyamin selama dua periode menimpin telah gagal.
Kubu Saraswati menyerang Pemkot Tangsel dan kubu Benyamin Pilar telah gagal meraih adipura, banyak ketimpangan, sepertinya semua gak ada yang benar. Lalu yang benar adalah dirinya sebagai solusi dengan seabreg program. Hal itu banyak dijawab oleh para pendukung Benyamin-Pilar dengan tandas, bahwa pogram dan solusi kubu lawannya telah basi, tidak ada yang baru, follower dan baru janji saja sementara Benyamin telah bekerja memberi bukti.
Saat dimintai tanggapan soal serangan kubu Saras, Tim Komunikasi Benyamin Davnie-Pilar Saga Ichsan, Reza Ahmad, menyatakan beragam pencapaian yang diraih Pemerintah Kota Tangerang Selatan selama periode kepemimpinan Airin-Benyamin telah memotivasi pasangan Benyamin-Pilar untuk membawa kota hasil pemekaran Kabupaten Tangerang ini semakin maju dan menjadi Kota Unggul.
Selama periode kepemimpinan Airin sebagai walikota dan Benyamin sebagai wakil walikota, Tangsel berhasil meraih berbagai penghargaan di berbagai bidang. Bahkan di bidang yang diserang kubu lawan politik juga ada. “Pada tahun 2013, Tangsel mendapatkan Piala Adipura dari Kementerian Lingkungan Hidup. Pemberian Piala Adipura berdasarkan Surat Keputusan Menteri Lingkungan Hidup RI Nomor 192 Tahun 2013,” ujarnya pada wartawan, Rabu (7/10).
Reza menambahkan, pada tahun 2015 Kota Tangsel juga berhasil meraih penghargaan Langit Biru dari Kementerian Lingkungan Hidup. Tangsel menjadi kota dengan udara terbersih kedua di Indonesia setelah Yogyakarta. Lalu penghargaan Adiwiyata Mandiri diraih tahun 2016 dari MENLHK dan Mendikbud di Kabupaten Siak dalam acara Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Jum’at, (22/7/2016).
“Beragam penghargaan di berbagai bidang termasuk penghargaan sebagai Kota Cerdas dan Kota Sehat adalah fakta yang tak bisa dibantah. Bahwa masih ada beberapa kekurangan itulah yang akan diperbaiki, ditingkatkan lagi, dibuat lebih baik lagi oleh pasangan Benyamin-Pilar. Kami meyakini pemilih Tangsel sangat cerdas dan mereka merasakan kemajuan yang diraih daerahnya,” ujarnya.
Saat dimintai komentar soal program pusat kesenian yang diumbar kubu lawan Reza menyatakan hal itu sudah dibangun dan jauh lebih modern. Menurutnya Airin-Benyamin sudan membangun community center dan civic center. “Di CC itu lengkap sejumlah venue seperti Lapangan Sepak Bola, Lapangan Futsal, Lapangan Basket, Spot Senam, Musholla, Wall Climbing, Theme Park. Lalu pada Civic Center, ini ada di Ciputat Timur yang Desember ini akan diresmikan, itu berfokus pada pusat kebudayaan dan kesenian Kota Tangsel. Ini program akan dilanjutkan oleh Benpilar,” pungkasnya. (kp)