Nasional
Sastrawan dan Wartawan Senior Agoes Dhewa Tutup Usia
Kabarpolitik.com, SEMARANG – Dunia sastra kembali berduka. Sastrawan senior, Agoes Dhewa meninggal dunia di RSUP Dr Kariadi Semarang, Minggu (20/1) setelah sakit dan dirawat di rumah sakit selama beberapa waktu.
Ungkapan duka cita pun mengalir untuk wartawan senior yang juga akrab disapa Mas Dewo ini. Agoes Dhewa dikenal sebagai wartawan harian sore Wawasan (kini bernama Koran Wawasan). Semasa hidupnya, Agoes Dhewa juga aktif dalam kegiatan budaya.
Ia salah satu pelopor kegiatan Sastra Pelataran yang beberapa kali dihelat di halaman kantor Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Jawa Tengah Jalan Tri Lomba Juang dan Balaikota Semarang.
Agoes Dhewa meninggal akibat kanker hati yang dideritanya sejak beberapa bulan terakhir. Dia meninggalkan seorang istri dan dua orang putri.
“Meninggal pukul 18.39 WIB di Ruang Merak, RSUP Dr Kariadi Semarang. Sebelumnya sudah dirawat beberapa hari,” kata Damar Sinuko, Ketua Forum Wartawan Pemprov-DPRD Jateng (FWPJT), ditemui di kamar jenazah RSUP Dr Kariadi Semarang, Minggu malam (20/1).
Menurut Damar, sebenarnya, dalam waktu dekat ini Agoes Dhewa beserta sastrawan Semarang, Beno Siang Pamungkas dan Timur Sinar Suprabana berencana meluncurkan antologi puisi mereka bertiga, “Ayat Dewa Pamungkas dari Timur”.
“Selama hidup Mas Dewo memang banyak mendedikasikan pada dunia sastra dan budaya. Beliau tipe orang yang humoris, bersahabat baik, hangat, dan mudah bergaul. Selalu punya ide-ide cemerlang soal pengembangan seni dan budaya,” tambah Imam Nuryanto, wartawan Suara Merdeka, rekan Agoes Dhewa.
Sebagai informasi, selain sebagai sastrawan, Agoes Dhewa juga merupakan wartawan senior di Jawa Tengah. Dia pernah bekerja di Koran Wawasan, TPI dan beberapa media lain. Menurut rencana, almarhum akan dikebumikan pada hari Senin (21/1). (sen)