Daerah
Selain Dorong BPS Terus Berinovasi, Ferry Batara Juga Ajak Masyarakat Melek Statistik
Ferry Batara Dorong BPS Terus Berinovasi dalam Menyediakan Data Secara Cepat, Akurat, dan Berkualitas
Sejak tahun 1996, setiap tanggal 26 September, rakyat Indonesia merayakan Hari Statistik Nasional. Hal ini berdasarkan surat keputusan Nomor B.259/M.Sesneg/1996 pada 12 Agustus 1996, dimana ditandai dengan lahirnya Undang-Undang Nomor 7 tahun 1960 tentang Statistik.
Calon Anggota Legislatif (Caleg) DPR RI Dapil Jawa Barat (Jabar) VI (Kota Depok-Kota Bekasi), Ferry Batara mengatakan peringatan Hari Statistik Nasional merupakan momentum bagi Badan Pusat Statistik (BPS) untuk terus melakukan inovasi guna menghasilkan data yang cepat, akurat, dan berkualitas.
“Makna Hari Statistik Nasional sangat berarti untuk BPS. Dengan adanya peringatan ini, saya berharap BPS selalu melakukan inovasi dalam menyediakan data tentang semua yang dibutuhkan masyarakat,” ujar Ferry Batara saat dimintai tanggapannya di Kota Depok, Rabu (26/09/2018).
Ferry Batara mengatakan, seiring dengan perkembangan teknologi informasi di era disrupsi dan kebutuhan permintaan data yang cepat, adanya inovasi dalam menyediakan data statistik itu sangat penting. Karena data merupakan instrumen penting untuk memantau perkembangan dan mengambil langkah kebijakan berdasarkan hasil analisis data.
“Di era disrupsi atau masa di mana berbagai lini dapat berubah dan bergerak dengan cepat seperti saat ini, sangat penting bagi BPS untuk menyediaan data statistik dengan cepat pula. Kalau tidak demikian, kita akan terus tertinggal, karena tidak mengetahui apa yang harus segera dilakukan,” tegas Ferry Batara.
Selain itu, Caleg yang maju dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI) itu pun mendorong seluruh lapisan masyarakat untuk menggunakan data statistik yang dihasilkan BPS. Menurutnya, sangat penting bagi masyarakat ‘melek’ statistik, agar mengetahui apa yang harus harus dievalusi oleh pemerintah.
“Saya juga meminta masyarakat harus memahami data statistik yang diterbitkan oleh BPS. Karena pemahamannya akan sangat membantu pemerintah untuk melakukan evaluasi,” pungkasnya.