Internasional
Seorang Perokok Disemprot Apar, Gegara Menolak Mematikan Rokoknya
Kabarpolitik.com- Video seorang perokok disemprot alat pemadam api ringan (apar) gegara menolak untuk mematikan rokok menjadi viral. Video itu telah ditonton 84.000 kali oleh netizen.
Jon Bird, perokok yang disemprot mengisahkan kejadian sialnya itu. Bird mengatakan, pada 20 September lalu, dia tengah merokok dekat Gallivan Center, di Utah, AS. Saat itu Bird tengah menagih utang. Dia datang menagih sambil merokok.
Seorang pemilik kedai, Alex Jamison datang menghampirinya dan meminta Bird mematikan rokok, karena dia berada di kawasan dilarang merokok. Namun Bird terus merokok, Jamison kemudian datang lagi dengan membawa alat pemadam api.
Mereka kemudian beradu argumen yang diabadikan pacar Bird di Facebook. “Apakah engkau akan menyemprotkan alat itu?” tanya pacar Bird.
Bird kemudian menantangnya. “Saya akan memadamkan rokok itu,” kata Jamison seraya menyemprotkan alat pemadam api ke muka Bird.
Kaget karena mukanya benar-benar disemprot, Bird pun melapor ke polisi. “Perasaan saya syok dan campur aduk. Saya masih pusing dan terguncang karena kejadian ini terjadi pada saya,” ungkap Bird.
Namun Jamison sudah pergi sebelum mereka tiba. Bird kemudian mengeluh sulit bernapas dan sakit kepala karena menghirup bahan kimia, dan memeriksakan diri ke rumah sakit.
Video yang diunggah sehari setelah kejadian dilihat 84.000 kali, dengan netizen menyebut perilaku Jamison berlebihan. Jamison melalui keterangan tertulis kemudian menyampaikan permintaan maaf.
“Saya tidak bangga akan perbuatan saya, dan saya akui itu berlebihan.” Dia menerangkan tidak bermaksud membuat Bird terluka. “Saya berutang permintaan maaf kepada pria itu. Saya harus menyelesaikannya,” terangnya.
Jamison menjelaskan, dia hanya berusaha melindungi pelanggannya dengan meminta orang lain tak merokok di dekat usahanya. Berdasarkan aturan di Utah, setiap orang dilarang merokok sekitar 7,6 meter dari pintu, jendela, atau saluran udara tempat umum.
Namun, Bird mengklaim dia tidak berada di zona larangan merokok, dan mengaku mendapat izin dari keamanan setempat. Dia memutuskan untuk menyewa pengacara dengan polisi menyatakan, mereka masih melakukan penyelidikan atas insiden tersebut.[sgh]