Politik
Taman Puring Kebakaran, PSI Minta Pemprov DKI Audit Sistem Instalasi Listrik

Anggota Komisi A DPRD DKI Jakarta Fraksi PSI, Kevin Wu, menyoroti lemahnya sistem keamanan dan pengawasan infrastruktur di Pasar Taman Puring yang kebakaran. Dia menyinggung peristiwa kebakaran sudah beberapa kali terjadi di sana.
“Ini bukan kejadian pertama. Dalam 20 tahun terakhir, kebakaran di Pasar Taman Puring sudah terjadi tiga kali. Artinya, kita belum belajar dari kejadian sebelumnya,” kata Kevin kepada wartawan, Rabu (30/7/2025).
Kevin mendorong Pemprov Jakarta mengaudit sistem instalasi listrik di Pasar Taman Puring. Dia mengatakan penting adanya peningkatan standar keamanan di sana.
“Kami mendorong Pemprov DKI untuk melakukan audit menyeluruh terhadap sistem instalasi listrik di seluruh pasar rakyat. Selain itu, perlu ada peningkatan standar keamanan, mulai dari detektor asap, APAR, hingga jalur evakuasi yang jelas. Pedagang juga harus dilibatkan dalam pelatihan pencegahan kebakaran secara rutin,” ujarnya.
Menurutnya, perlu ada sertifikasi teknis instalasi listrik bekerja sama dengan PLN dan dinas terkait. Selain itu, perlu adanya pembentukan unit pengawasan teknis khusus pasar rakyat serta integrasi aspek keselamatan dalam perencanaan tata ruang dan revitalisasi.
Dia menuturkan kebakaran merupakan salah satu persoalan klasik Jakarta. Butuh penyelesaian secara sistematik. Bila tidak, masyarakat bisa menjadi korban.
“Kebakaran, banjir, dan kemacetan adalah tiga masalah klasik Jakarta yang saling berhubungan. Jika tidak diselesaikan secara sistemik, warga yang selalu jadi korban. Kita butuh keberanian untuk berubah,” imbuhnya.
Sebelumnya, Pasar Taman Puring di Jakarta Selatan (Jaksel) dilanda kebakaran dalam skala cukup besar semalam. Dugaan awal, kebakaran disebabkan masalah kelistrikan.
“Dugaan penyebab (kebakaran) korsleting listrik,” kata Command Center Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta, Selasa (29/7).
Operasi pemadaman kebakaran dinyatakan selesai sekitar pukul 01.30 WIB dini hari tadi. Artinya, pemadam kebakaran (damkar) melakukan proses pemadaman cukup panjang, yakni sekitar 7 jam.
Damkar mengerahkan 35 unit mobil beserta 118 personel ke tempat kejadian perkara kebakaran (TKP) di Jalan Kyai Maja RT 7 RW 1, Kelurahan Kramat Pela, Kecamatan Kebayoran Baru, Jaksel. Kebakaran diketahui terjadi pada Senin (28/7).
“Kronologis kejadian, pada pukul 18.00 WIB Bapak Zein (petugas keamanan pasar) melihat penyalaan api di salah satu kios sambil berteriak ‘kebakaran’, asap terlihat di Blok E dan D, selanjutnya tim berusaha memadamkan dengan APAR tidak berhasil, karena api sudah besar, keamanan keluar, lalu melaporkan ke kelurahan dan polsek untuk melaporkan ke damkar,” jelasnya.
Dilaporkan ada ratusan kios terbakar di Taman Puring. Untuk diketahui, Pasar Taman Puring menjual barang seperti sepatu, kaus, tas, dan barang lainnya.
“Objek (terbakar) Pasar Taman Puring, kurang lebih 600 unit kios,” katanya.
