Nasional
Teken MoU Dengan Kemendes PDTT RI, STIE Amkop Lepas 250 Mahasiswa KKN

Kabarpolitik.com, MAKASSAR — Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Amkop Makassar melakukan kontrak kerjasama dengan Kementrian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi RI, dalam Pembekalan dan Pelepasan KKN Tematik ‘BUMDES mandiri’ dan KKN Internasional di Gedung Pelatihan STIE Amkop, Jalan Meranti Makassar, Sabtu (13/10/18).
Kerjasama tersebut dihadiri langsung Irjen Kemendes PDTT RI, Ansar Husen, Bata Ilyas Foundation, Ketua STIE Amkop Makassar dan seluruh civitas akademika.
Ketua STIE Amkop, Bahtiar Maddatuang mengatakan bahwa KKN berbasis BUMDes merupakan yang kelima kali diadakan. Namun, kali ini bersifat mandiri yang diikuti oleh 250 mahasiswa KKN tematik dan internasional.
“Tahun ini ada dua model KKN, yaitu tematik dan internasional. Tematiknya itu di Kabupaten Jeneponto, sedangkan yang internasional itu di dua negara yakni Malaysia dan Singapura,”kata Bahtiar.
Lebih lanjut, Bahtiar menjelaskan bahwa BUMDes mandiri ini bertujuan untuk mengasesmen atau mengupgrade bisnis masyarakat desa melalui bisnis BUMDes kelembagaan dengan market usaha BUMDes.
“Sementara mahasiswa KKN internasional itu mengunjungi dua negara. Di Singapura mereka mendapat kuliah internasional bisnis, dan di Kuala Lumpur Malaysia mereka masuk di perusahaan coklat internasional,”bebernya.
Sementara Irjen Kemendes PDTT RI,
Ansar Husen mengatakan, sejak tahun 2015 Kemendes telah memberikan penguatan kepada setiap desa dengan memberikan dana secara langsung dalam pembangunan desa. Dengan harapan, dana tersebut bisa meningkatkan taraf ekonomi di masyarakat.
“Saya berharap kepada mahasiswa KKN ini, nanti akan ada BUMDes baru di Jeneponto setelah KKN tematik dari mahasiswa Amkop ini. Kepada mahasiswa tolong dibantu agar tercipta transparansi di masyarakat untuk BUMDes ini,”harap Ansar.(sul)
